Survei Median: 10 Parpol Terancam Tak Lolos, Perindo hingga PKS

23 Juli 2018 19:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sidang paripurna di Kompleks Parlemen (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sidang paripurna di Kompleks Parlemen (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Dalam survei lembaga Median pada 6-15 Juli 2018, ada 10 parpol yang terancam gagal lolos parliamentary threshold karena mendapatkan persentase suara di bawah 4 persen. Direktur Riset Median, Sudarto, menyebut masih ada kesempatan bagi parpol untuk mengatur strategi internal demi memenuhi syarat parliamentary threshold.
ADVERTISEMENT
"Kita enggak menyimpulkan parpol yang lolos parlemen berapa, kita hanya menyampaikan elektabilitas sekarang berapa. Undeciced (tidak menjawab) ada 14,4 persen, kalau dibagi rata kan bisa bertambah lagi," ujar Sudarto di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/7).
10 parpol yang terancam tidak lolos parliamentary threshold adalah Perindo (3,5 persen), PAN (3,4 persen), PKS (3,0 persen), PPP (2,8 persen), NasDem (2,7 persen), Hanura (2,7 persen), PSI (0,3 persen), Berkarya (0,2 persen), PBB (0,2 persen), dan PKPI (0,2 persen).
Namun, menurut Sudarto, parpol yang elektabilitasnya rendah tersebut bisa saja mengubah nasib pada masa kampanye nanti. Sebab, masih ada faktor ketokohan yang mungkin bisa memberikan pengaruh saat masa kampanye dimulai.
"Ini masih di luar variabel tokoh partai, belum ada frame mesin partai di sini karena aturannya KPU belum memperbolehkan kampanye yang mempengaruhi elektabilitas," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ativitas parpol berupa iklan serta intensitas pemberitaan juga dinilai mampu menaikkan elektabilitas partai agar bisa lolos ke parlemen. Jika iklan di media sudah muncul, Sudarto memprediksi elektabilitas partai juga akan berubah.
"Kalau iklan TV sudah turun, bisa berubah ini. Kalau mesin partainya jalan, ini bisa berubah juga. Ini gambaran sementara sampai bulan Juli," pungkasnya.
Survei Median ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Berikut data lengkap tren elektabilitas parpol berdasarkan survei Median pada 6-15 Juli 2018.
- PDIP: 26,0 persen
- Gerindra: 16,15 persen
- Golkar: 8,8 persen
- PKB: 8,7 persen
- Demokrat: 8,6 persen
ADVERTISEMENT
- Perindo: 3,5 persen
- PAN: 3,4 persen
- PKS: 3,0 persen
- PPP: 2,8 persen
- NasDem: 2,7 persen
- Hanura: 2,7 persen
- PSI: 0,3 persen
- Berkarya: 0,2 persen
- PBB: 0,2 persen
- PKPI: 0,2 persen
- Undecided voters: 14,4 persen.