Susi, Kaka dan Ridho Slank Kampanyekan Gerakan Laut Indonesia Sehat

15 Juli 2018 8:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampanye Gerakan Cinta Laut (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kampanye Gerakan Cinta Laut (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengkampanyekan 'gerakan untuk laut Indonesia yang sehat'. Dalam kesempatan itu, Susi mengatakan, Indonesia dengan kekayaan lautnya, memiliki ancaman yang tinggi akan upaya asing untuk menguasai kekayaan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kalian menyaksikan betapa kayanya laut Indonesia. Namun ancaman juga tinggi, sudah 363 (kapal) kita tenggelamkan mudah-mudahan mereka tidak masuk lagi," kata Susi di depan Menara BCA, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/7)
Selain Susi, kampanye tersebut juga turut dimeriahkan oleh musisi tanah air, Kaka dan Ridho Slank. Kegiatan tersebut merupakan kampanye jelang Our Ocean Conference di Nusa Dua Bali pada 29-30 Oktober 2018. Kampanye tersebut menggaungkan hashtag #Harmonilaut, #bluesinblue.
Susi menuturkan, menjaga laut tak hanya menjadi kewajiban pemerintah, namun juga seluruh masyarakat. Dengan kerusakan alam saat ini, menurut Susi tinggal laut harapan Indonesia untuk generasi mendatang.
"Saya yakin tugas menjaga laut bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua laut harus menjadi masa depan kita. Hutan kita sudah hampir habis, daratan juga sudah kurang. Nah yang sisa tinggal laut kita, kita jaga laut kita untuk anak cucu kita," tuturnya.
Menteri KKP Susi Pudjiastuti di Kampanye Gerakan Laut Indonesia Sehat. (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri KKP Susi Pudjiastuti di Kampanye Gerakan Laut Indonesia Sehat. (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
Sementara itu, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP, Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan bahwa kampanye tersebut mengajak masyarakat untuk mencintai laut Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Laut Indonesia lebih besar dari daratannya. Masyarakat kota itu Kesempatan mereka melihat laut itu sangat kecil, kalau memang kita bangsa bahari, harusnya kita mulai dari diri sendiri untuk mencintai laut, engggak pernah ketemu laut gimana cinta laut," ujar Brahmantya.
Brahmantya juga menjelaskan agenda 'our Ocean Conference' di Bali 29-30 Oktober mendatang. Kata dia, konferensi tersebut adalah konferensi internasional untuk menyatukan komitmen untuk menjaga laut bagi peradaban dunia.
"Konferensi internasional yang digagas para kepala negara, yang tujuannya mulai memiliki komitmen, tukar menukar pandangan gimana kita merawat memastikan laut ada sampai kapan pun," jelasnya.
Sampai saat ini, kampanye masih berlangsung. Antusiasme masyarakat begitu tinggi menyaksikan kampanye tersebut. Rencananya Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno juga akan hadir dalam kampanye tersebut.
ADVERTISEMENT