Takmir Keberatan Banyak Atribut Prabowo di Sekitar Masjid Kauman

14 Februari 2019 14:03 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Takmir Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman, KH Hanief Ismail. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Takmir Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman, KH Hanief Ismail. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Takmir Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman, KH Hanief Ismail, keberatan dengan banyaknya atribut kampanye capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di sekitar masjid. Hanief khawatir jemaah masjid akan merasa terganggu ibadahnya.
ADVERTISEMENT
“Iya dikhawatirkan nanti ada jemaah lain akan tersinggung, karena kami memasang pamflet dan spanduk seperti itu ya hanya saat Id saja,” kata Hanief ditemui di kediamannya di Semarang, Kamis (14/2).
Hanief mengatakan pihaknya sudah mendapat kabar Prabowo akan datang ke Masjid Kauman pada Jumat (15/2). Tim Prabowo, kata Hanief, secara lisan juga sudah mengabarkan rencana capres 02 itu Jumatan di Kauman.
"Secara lisan sudah mau salat di masjid, tapi pamflet spanduk itu tidak. Yang dikhawatirkan itu kan pengurus masjidnya dikesankan tidak bisa menjaga masjid dari hal-hal yang bersifat politis,” kata Hanief.
Spanduk capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di depan masjid Kauman Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Pantauan kumparan, di sekitar Masjid Kauman mulai dari jalan Pemuda, ramai atribut Partai Gerindra dan Prabowo. Sejumlah poster juga ikut menghiasi setiap sudut di sekitar masjid.
ADVERTISEMENT
Hanief mengatakan pihaknya tidak menolak Prabowo melaksanakan salat Jumat di Kauman. Hanya saja, dia keberatan dengan banyaknya baliho Prabowo di sekitar masjid.
"Kami hanya keberatan jika menemukan pamflet-pamflet seperti itu, seakan-akan masjid jadi ajang kampanye," ujar dia.
"Karena jemaah kan macam-macam ada yang punya orientasi pilihan beda, ada orientasi murni bahwa masjid harus steril dari hal-hal bersifat politis. Maka kami jaga," ungkapnya.
Diakui Hanief, Masjid Kauman sering dikunjungi oleh calon kepala daerah, saat masa Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot). Namun, mereka datang tanpa membawa massa.
Spanduk capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di depan masjid Kauman Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
“Ya sering, Pak Hendi (Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi), Pak Marmo (mantan Wali Kota Semarang, Soemarmo Hadi), jadi kampanye maupun menjelang, tapi nggak ngajak ngajak (massa),” kata Hanief.
ADVERTISEMENT
Prabowo dijadwalkan akan ke Semarang pada Jumat (15/2). Di Kota Lumpia itu, Prabowo akan memberikan pidato kebangsaan. Sebelum berpidato, Prabowo akan berkunjung ke sejumlah tempat di Semarang. Salah satunya adalah Jumatan di Masjid Kauman.
Masjid Kauman Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan