Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Tangis Emil dan Arumi Bachsin di Pemakaman Eril Dardak
13 Desember 2018 17:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB

ADVERTISEMENT
Eril Arioristanto Dardak, adik kandung Emil Dardak, dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kamis (13/12). Ia ditemukan meninggal di kamar indekosnya pada Rabu (12/12) siang.
ADVERTISEMENT
Tangis keluarga pecah saat jenazah Eril masuk ke liang lahat. Keluarga tidak kuasa menahan tangis saat caleg termuda dari PAN itu dibaringkan di liang lahat. Salah satunya kakak ipar Eril, Arumi Bachsin.

Dalam sambutannya, Emil meminta kepada seluruh pihak untuk memaafkan segala kesalahan adiknya itu. Serta meminta doa agar dapat menerima kematian Eril dengan ikhlas.
"Apabila ada kesalahannya selama hidup mohon dimaafkan. Semoga beristirahat dengan tenang dan selaku kakak tertua, kami mohon agar keluarga kami diberikan kekuatan dan ketabahan untuk melalui ini," kata Emil.

Sebelum dimakamkan, Emil sempat bercerita bagaimana Eril memutuskan untuk terjun ke dunia politik, meski usianya masih muda, yaitu 21 tahun. Hal ini, menurut Emil, terbukti karena kemampuannya yang dapat menyentuh masyarakat di Trenggalek.
ADVERTISEMENT
Dia juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang datang mendoakan Eril, serta yang membantu kedatangan Amilia, salah satu kakak Eril. Dari pantauan kumparan, Amilia tiba di rumah duka sekitar pukul 12.30 WIB. Menurut pernyataan beberapa tamu, Amilia datang dari Australia.
