Tawuran Pelajar di Tangerang Diduga Dipicu Saling Ejek di Medsos

2 Agustus 2018 17:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Kombes Argo Yuwono. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Kombes Argo Yuwono. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki kasus tawuran antarpelajar SMK yang terjadi di Serpong, Tangerang Selatan, yang menyebabkan satu pelajar luka bacok di wajah. Sejauh ini, diduga tawuran terjadi karena saling ejek di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Jadi itu karena saling ejek saling nantang di media sosial akhirnya mereka tawuran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangannya, Kamis (2/8).
Argo mengatakan, polisi sudah memeriksa beberapa saksi dalam kasus ini. Sejauh ini polisi belum bisa menentukan tersangka dalam kasus ini.
"Saksi-saksi masih kita gali keterangannya. Semoga dalam waktu dekat kita bisa menentukan tersangka dalam kasus ini," imbuh Argo.
Ilustrasi korban tawuran (Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korban tawuran (Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan)
Saat ini, kondisi salah satu korban tawuran AF (18) yang dibacok menggunakan parang di wajahnya sudah berangsur pulih. Namun, korban masih harus menjalani pemeriksaan di RSCM.
Dua SMK di Tangerang Selatan yaitu SMK Sasmita dan SMK Bhipuri terlibat tawuran di Jalan Raya Serpong, Selasa (31/7). Para pelajar itu menggunakan berbagai jenis senjata tajam dalam melakukan tawuran itu.
ADVERTISEMENT
Akbiat dari kejadian itu, seorang pelajar beinisial AF dibacok menggunakan parang di bagian wajah. Berdasarkan video yang beredar, parang itu menancap di bagian pipi korban.
Korban saat itu langsung di bawa ke RS Hermina Tangerang. Namun karena peralatan yang minim, akhirnya korban dirujuk ke RSCM.