TB Hasanuddin Minta Durasi Sampaikan Program dalam Debat Diperpanjang

21 Juni 2018 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TB Hasanuddin-Anton C galang dukungan. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
zoom-in-whitePerbesar
TB Hasanuddin-Anton C galang dukungan. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
ADVERTISEMENT
Calon gubernur Jawa Barat nomor urut dua, TB Hasanuddin (Kang Hasan) mengaku tidak mempersiapkan secara khusus debat publik ketiga Pilgub Jawa Barat yang akan digelar di Grand Ballroom Sudirman Convention Centre Jalan Sudirman Kota Bandung, Jumat (22/6) mendatang.
ADVERTISEMENT
Namun, pasangan Hasanah mengeluhkan soal durasi debat yang dinilai tidak proporsional untuk menyampaikan gagasan dan visi-misi kepada masyarakat. Menurut Hasanuddin, kandidat acap kali kesulitan untuk memaparkan materi secara sempurna lantaran waktu yang disediakan sangat terbatas.
"KPU mestinya memberikan penambahan waktu agar pemaparan visi, misi dan program masing-masing pasangan calon bisa lengkap dan publik pun dapat memahaminya secara utuh. Kalau hanya satu menit, baru prolog saja sudah habis," kata Hasanuddin melalui rilis yang diterima kumparan, Kamis (21/6).
Ia menilai debat publik merupakan bagian dari cara penyelenggara mengenalkan kandidat kepada masyarakat pemilih. Melalui debat publik, diharapkan publik mendapat pendidikan politik sehingga ia berharap KPU bisa mempertimbangkan adanya penambahan waktu.
"Bagaimana disuruh menjelaskan untuk keperluan masyarakat Jawa Barat yang sangat prinsipil dan strategis dalam waktu satu menit. Paling tidak, grand design tuh lima menit atau 10 menit lah," tandasnya.
Debat Cagub dan Cawagub Debat Publik Jabar Kedua. (Foto: Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Debat Cagub dan Cawagub Debat Publik Jabar Kedua. (Foto: Iqbal/kumparan)
Terlepas dari itu, Hasanuddin menyebutkan, setiap tema yang disuguhkan merupakan masalah-masalah yang sudah biasa dihadapinya selama masa pengabdian, baik di bidang militer, politik maupun legislatif.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada persiapan secara khusus. Kerjakan seperti biasanya saja lah, begitu," kata dia.
KPU Jabar akan menggelar debat ke-3 di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Jendral Sudirman, Kota Bandung pada 22 Juni 2018. KPU Jabar pun membatasi jumlah pendukung setiap paslon yang hadir pada debat ketiga nanti.
KPU juga membatasi jumlah pendukung paslon yang hadir masing- masing 50 orang, sebagai upaya antisipasi keamanan terkait pelaksanaan debat Pilgub Jabar 2018. Sesi antar paslon ditiadakan, agar publik bisa lebih mengetahui secara rinci program-program pasangan, menjawab solusi, tantangan dan masalah di Jabar.
Debat kali ini bertema tentang sosial budaya yang meliputi pelayanan publik, masalah perempuan, anak-anak, dan disabilitas.