Teknisi ATM Bobol Brankas ATM di Bekasi, Rp 12 Juta Dibawa Kabur

Petugas ATM yang jadi tersangka pembobolan ATM di Bekasi ditangkap polisi, Jumat (8/2). Foto: Dok Polres Bekasi

Dua pegawai perusahaan pengisi uang di ATM ditangkap polisi. Mereka justru menggunakan keahliannya untuk membobol salah satu brankas ATM di Bekasi, Jawa Barat. Uang Rp 12,2 juta berhasil dibawa kabur.

Peristiwa itu terjadi pada 14 November 2018 pukul 02.30 WIB. Saat itu, kedua pelaku Edwin dan Dandi Ferdian datang ke ATM Bank Mandiri di Indomaret Jalan Jatikramat Jati Asih, Bekasi. ATM itu dikelola oleh PT PPBM.

Barang bukti milik petugas ATM yang jadi tersangka pembobolan ATM di Bekasi, Jumat (8/2). Foto: Dok Polres Bekasi

Keduanya datang dengan seragam lengkap PT PPBM layaknya pegawai yang akan memperbaiki ATM. Keduanya lalu membuka paksa ATM dengan obeng.

"Setelah pintu paskia bawah terbuka, tersangka mengambil ponsel untuk melihat kode kombinasi brankas ATM. Pelaku lalu mengambil 122 lembar uang pecahan Rp 100 ribu, totalnya Rp 12,2 juta," kata Kasubag Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna, dalam keterangannya, Jumat (8/2).

Setelah itu, pelaku memasukkan uang itu ke dalam jaket. Pelaku kabur menggunakan mobil ke arah Jakarta. "Setelah itu, mereka membagi dua hasil rampokan mereka," tambah dia.

Kapolsek Jatiasih Kompol Illi Anas, rilis tersangka pembobolan ATM di Bekasi, Jumat (8/2). Foto: Dok Polres Bekasi

Kejadian ini lalu dilaporkan oleh manajemen PT PPBM ke Polres Bekasi Kota. Setelah memeriksa sejumlah rekaman CCTV, polisi berhasil menangkap dua pelaku.

"Tersangka Ferdian ditangkap terlebih dahulu. Sedangkan Edwin baru bisa ditangkap  tanggal 28 Januari 2019," ucap dia.

Kedua pelaku dijerat pasal 363 ayat (1) ke 4e dan 5e KUHP  dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 7  tahun penjara.