Temui Gus Sholah, Prabowo-Sandi Bahas Pelibatan Santri di Ekonomi

22 Oktober 2018 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo (kanan) dan Sandi (ketiga kiri) berziarah ke makam Hadratusyech KH Hasyim Ashari, KH Wachid Hasyim dan KH Abduravhman Wahid atau Gus Dur. (Foto: Dok. Tim Sandiaga)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo (kanan) dan Sandi (ketiga kiri) berziarah ke makam Hadratusyech KH Hasyim Ashari, KH Wachid Hasyim dan KH Abduravhman Wahid atau Gus Dur. (Foto: Dok. Tim Sandiaga)
ADVERTISEMENT
Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Uno mengunjungi pengasuh Ponpes Tebu Ireng, Solahudin Wahid atau Gus Solah, di Jombang, Jawa Timur (22/10). Keduanya tampak disambut meriah oleh Gus Sholah dan diiringi tabuhan marawis dari puluhan santri.
ADVERTISEMENT
Sebelum memasuki kediaman Gus Sholah, Prabowo-Sandi juga diserbu santri yang ingin bersalaman atau berfoto bersama. Baru kemudian, keduanya masuk untuk berdiskusi dengan Gus Sholah soal peran santri dalam pembangunan ekonomi.
"Gus Sholah mengingatkan agar di Hari Santri Nasional ini, kita perkuat komitmen untuk menjadikan santri ini sebagai lokomotif pembangunan kita ke depan, terutama pembangunan ekonomi," ucap Sandi di lokasi, seperti dikutip dari rilis tim media, Senin (22/10).
Menurut Sandi, para santri bisa memberikan dampak luar biasa bagi pembangunan bangsa secara keseluruhan. Apalagi, jika para santri tak hanya dibekali ilmu agama, tetapi juga ilmu perniagaan dan wirausaha.
Sandi juga menjelaskan, dalam diskusinya bersama Prabowo dan Gus Sholah, mereka lebih banyak membahas soal kondisi ekonomi dan rencana pelibatan santri. Salah satunya adalah dengan memasukkan ilmu kewirausahaan dalam materi pembelajaran para santri.
ADVERTISEMENT
“9 dari 10 pintu rezeki melalui jalur perniagaan, sehingga pengetahuan perniagaan dan kewirausahaan harus dikembangkan di pesantren, sehingga mereka juga berperan aktif dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi," tutur Sandi.
"Agar santri-santri ini keluar dari pondok pesantren punya kemampuan, bukan mencari pekerjaan tapi menciptakan lapangan kerja," pungkasnya.
Selain berdiskusi dengan Gus Sholah, Prabowo dan Sandi juga menyempatkan diri berziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasjim, dan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.