Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Throwback, 8 Berita Viral Paling Heboh Sepanjang 2017
28 Desember 2017 18:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Media sosial menjadi tempat paling mudah untuk memberikan dan mendapatkan informasi secara cepat, meski kadang kabar tersebut belum tentu kebenaran. Sepanjang tahun 2017 banyak informasi awal sebuah berita berasal dari media sosial dan menjadi viral.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) mereangkum 7 berita viral paling heboh sepanjang tahun 2017. Berikut daftarnya:
1. Cinta Ditolak, Order GoFood Bertindak
Julianto Sudrajat (29) harus membayar pesanan GoFood hingga ratusan ribu. Tagihan itu ia terima setiap hari selama satu minggu penuh. Padahal Julianto sama sekali tidak pernah memesan makanan via aplikasi tersebut. Peristiwa tersebut terjadi sekitar bulan Juli 2017.
Usut punya usut ternyata pesanan tersebut dilakukan oleh Sugiarti alias Arty, perempuan yang dikenalnya lewat Facebook. Arty sakit hati karena cintanya ditolak oleh Julianto.
Selain memesan menggunakan nama Julianto, Arty juga melapor ke Twitter resmi perusahaan tempat Julianto bekerja. Dia mengatakan sudah ditipu oleh Julianto dan meminta agar perusahaan memberikan sanksi kepadanya. Akibat ulah Arty ini, Julianto akhirnya dipecat dari perusahaan.
ADVERTISEMENT
Ditemui kumparan (kumparan.com), Arty sempat membantah melakukan order fiktif GoFood. Namun ketika kasus ini dilaporkan ke Polres Jakarta Timur oleh Julianto, Arty akhirnya mengaku.
Polisi juga sudah menetapkan Arty sebagai tersangka, namun bukan karena teror GoFood yang dialamatkannya kepada Julianto. Akan tetapi karena status yang dibuatnya di media sosial yang dinilai mencemarkan nama baik Julianto. Sugiarti juga tidak ditahan karena ia dinilai polisi kooperatif dalam pemeriksaan.
Versi ayah Arty kedua belah pihak sudah saling meminta maaf dan berdamai. Namun secara hukum, kasus pencemaran baik yang dilaporkan Julianto ini tetap berlanjut.
2. Kasus Kebohongan Ilmuwan Dwi Hartanto
ADVERTISEMENT
Dwi mengaku mengenyam pendidikan di Tokyo Institute of Technology,Jepang. Kenyataannya Dwi merupakan lulusan S1 Institut Sains Teknologi AKPRIND Yogyakarta, Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Informatika, yang lulus pada 15 November 2005.
Soal statusnya sebagai Post-doctoral dan Assistant Professor di TU Delft, Dwi juga berbohong. Kenyataannya dia hanya mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S3 di TU Delft.
Mengenai riset, sebelumnya Dwi mengatakan bahwa riset-riset yang selama ini ia kerjakan di Belanda sangat sensitif berkaitan dengan bidang national security Kementerian Pertahanan Belanda, European Space Agency (ESA), National Aeronautics and Space Administration (NASA), Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) juga Airbus Defence yang ia garap bersama para guru besar dari TU Delfi. Nyatanya semua riset yang ia akui tersebut adalah tidak benar.
ADVERTISEMENT
Dwi juga mengaku bila ia bersama timnya berhasil membuat Satellite Launch Vehicle (SLV) yang diberi nama The Apogee Ranger V7s (TARAV7s) yang didanai oleh Ministerie van Defensie (Kementerian Pertahanan Belanda), Nationaal Lucht-en Ruimtevaartlaboratorium (Laboratorium Antariksa Nasional Belanda).
Namun kenyataannya, satelit tersebut tidak ada. Proyek itu bukan dari Kementerian Pertahanan Belanda, bukan proyek Pusat Kedirgantaraan dan Antariksa Belanda (NLR) buka pula dari proyek Airbus Defence atau Dutch Space.
Ketiga lembaga tersebut hanyalah sponsor-sponsor resmi yang memberikan bimbingan dan dana riset. Melalui surat pernyataannya Dwi Hartanto megakui kesalalahan dan merasa khilaf karena telah memberikan informasi yang tidak akurat dan cenderung melebih-lebihkan.
3. Dikira Nyanyi di pernikahan mantan, ternyata adik kandung
Sebuah video yang menampilkan seorang pria menyanyi sambil menangis di resepsi pernikahan di Dompu, NTB, menjadi viral di media sosial. Bukan bernyanyi biasa, dalam keterangan video tertulis bahwa pria tersebut adalah mantan pacar mempelai wanita.
ADVERTISEMENT
Tentu saja hal itu memicu beragam komentar dari netizen. Ada yang beranggapan pria tersebut mantan dari mempelai wanita yang sedih melihat orang yang dicintai menikah dengan pria lain.
Namun setelah kumparan telusuri terungkap fakta sebenarnya. Anhar, pria yang menyanyi sambil menangis itu ternyata adalah kakak dari mempelai wanita, bukan mantan pacar seperti yang digembar-gemborkan.
Kepada kumparan, Anhar mengatakan bahwa orang-orang telah salah paham akibat video tersebut. Ia mengaku heran mengapa video dirinya menyanyi diberi keterangan pesta pernikahan mantan.
"Iya salah, orang-orang itu pada salah paham jadinya karena itu (video saat dirinya menyanyi)," jelas Anhar, Senin (7/8).
Soal menangis, Anhar enggan menjelaskan lebih lanjut karena menurutnya itu adalah hal pribadi.
ADVERTISEMENT
Video Anhar menyanyi diunggah oleh akun Facebook Thebunkzhu Marsya pada 2 Agustus silam. Saat ini video tersebut sudah dihapus.
4. Hewan di Taman Safari dicekoki minuman alkohol
Pertengahan bulan November 2017, netizen dibuat geram oleh aksi tidak terpuji seorang pengunjung di Taman Safari Indonesia (TSI). Pengunjung yang masih berusia muda itu menuangkan minuman beralkohol ke seekor rusa yang mendekati mobilnya. Aksi itu terekam di akun Instagram dan seketika menjadi viral.
Dalam video tersebut tampak ada dua orang pria dan seorang wanita di bagian tengah mobil. Ketiga orang yang duduk di bagian tengah terlihat membawa minuman beralkohol dan dengan sengaja memberikan minuman tersebut ke hewan-hewan yang mendekati mereka, seperti rusa dan kijang.
ADVERTISEMENT
Meskipun akhirnya meminta maaf, aksi tidak terpuji ini berujung ke ranah hukum setelah pihak TSI melaporkan pengunjung tersebut ke kepolisian.
5. Anjing Valent
Seekor anjing bernama Valent menjadi perbincangan sejak awal Desember 2017. Hal itu lantaran, Valent ditemukan terkunci di dalam mobil selama delapan jam di parkiran Grand Indonesia, Jakarta. Seorang pengunjung yang bernama Tommy Prabowo, pada Jumat (1/12) merekam dan mengunggah video valent yang terkunci di dalam mobil.
Sontak netizen mengecam pemilik Valent yang bernama Elishia. Kasus ini bahkan sampai bergulir ke Kepolisian setelah Elishia dan Tommy Prabowo sekaligus Garda Satwa Indonesia bersitegang terkait pengasuhan Valent.
Akhirnya pada Kamis (21/12), kedua belah pihak berdamai setelah dimediasi oleh pihak Kepolisian Metro Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
6. Kebohongan 'Krimi' eks Mahasiswa UI
Seorang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI (FEB UI) yang bernama Fauziah Zen mengunggah rentetan cuitan tentang kisah kebohongan seorang mantan mahasiswa FEB UI yang ia sebut dengan nama 'Krimi '. Krimi disebut telah melakukan sejumlah kebohongan fatal yang berakibat pada putusan drop-out (DO).
Namun aksi kebohongan Krimi tidak berhenti di situ, Krimi yang kemudian hari diketahui berinisial HDS ini malah berhasil melanjutkan studinya di Malaysia. Krimi disebut telah memalsukan dokumen dan transkrip nilai palsu.
Setelah namanya viral, HDS pun memberikan klarifikasinya. Dalam klarifikasinya HDS memohon maaf atas masalah transkrip nilai yang dikatakan oleh Fauziah Zen. Namun ia membantah telah di DO dari UI karena tidak pernah menerima surat DO dan membantah memalsukan ijazah UI untuk perkuliahan di Malaysia.
ADVERTISEMENT
7. Izhak ITB
Kisah Muhammad Izhak (22) ramai diperbincangkan di media sosial. Izhak rela mengorbankan kuliahnya di ITB demi mengurus ke-9 adiknya selepas orang tuanya meninggal. Izhak yang berasal dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini menghidupi kebutuhan diri dan adik-adiknya dari hasil menyadap aren.
Izhak merupakan mahasiwa yang cerdas. Ia berhasil diterima di jurusan Teknik Kimia ITB melalui jalur beasiswa bidikmisi.
Namun pada Maret 2016 dia memantapkan tekad untuk mengundurkan diri dari ITB. Izhak memilih pulang ke kampung halaman untuk mengurus keluarga, karena ibunya, Samiah, menderita sakit tumor.
Hampir setahun setelahnya, pada 13 Februari 2017, Samiah meninggal dunia. Kondisi ini mau tidak mau menjadikan Izhak sebagai tulang punggung keluarga yang bertanggung jawab terhadap sembilan adiknya.
ADVERTISEMENT
8. 2 Pria yang disangka gay
Di pengujung tahun 2017, jagat maya digegerkan dengan sebuah video seorang wanita menegur dua orang pria yang dianggap bermesraan di jalanan umum. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Sri Mulyani.
Dalam video, tampak seorang wanita yang tidak terlihat wajahnya menegur dua orang pria yang sedang menaiki sepeda motor itu agar menghentikan perbuatannya. Salah seorang pria yang ditegur menjelaskan bahwa mereka adalah kakak beradik.
Video yang diunggah oleh Sri Mulyani pun beredar luas. Netizen ramai-ramai menganggap kedua pria tersebut telah berlaku tidak semestinya.
Namun belakangan, diketahui bahwa kedua pria tersebut adalah kakak beradik dan tidak berlaku seperti apa yang sudah dituduhkan oleh netizen.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani pun mengakui dirinya telah salah paham dan bertemu perwakilan pihak korban berinisial Mr. B untuk meminta maaf pada Senin (25/12).
"Saya langsung meminta maaf atas perbuatan saya karena memviralkan video mereka dan menjelaskan kalau yang mereka lakukan di muka umum itu tidak lazim dilakukan di Indonesia. Tapi katanya cara bercanda yang mereka lakukan itu lazim di kultur/budaya mereka," ujar Sri Mulyani.