Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tidak Juga Membuahkan Hasil, Pencarian MH370 Akan Segera Dihentikan
29 Mei 2018 17:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Perusahaan swasta untuk penjelahan dasar laut asal Amerika Serikat menyatakan akan menghentikan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 . Alasannya, setelah dilakukan penyisiran di Samudera Hindia, bangkai pesawat nahas itu tidak juga ditemukan.
ADVERTISEMENT
Ocean Infinity asal Texas, Amerika Serikat, dalam pernyataannya Selasa (29/5) mengatakan "pencarian puing MH370 akan segera berakhir". Tidak ada tanggal pasti kapan pencarian akan diakhiri, juru bicara Ocean Infinity hanya mengatakan "dalam beberapa hari lagi", seperti dikutip AFP.
Penyisiran bawah laut Samudera Hindia bagian barat Australia telah dilakukan hingga seluas 120 ribu kilometer persegi, tapi tidak berhasil menemukan satu pun puing MH370.
Hanya tiga pecahan pesawat yang membawa 239 penumpang dan kru -kebanyakan warga China- hanya pernah ditemukan, itu pun terdampar di dekat Afrika, ribuan kilometer jauhnya dari lokasi diduga MH370 jatuh.
Untuk pencarian ini, Ocean Infinity telah mengerahkan kapal Norwegia, Seabed Constructor, yang diawaki 65 kru, termasuk dua anggota angkatan laut Malaysia. Pencarian dilakukan dengan delapan drone otonom yang dilengkapi sonar dan kamera canggih, mampu menyelam hingga kedalaman 6.000 meter di bawah permukaan laut.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Ocean Infinity Oliver Plunkett mengatakan "sangat kecewa", namun dia berharap perusahaannya mampu "melakukan pencarian MH370 di masa mendatang."
Ocean Infinity menyerah. Artinya, mereka tidak mendapatkan bayaran apapun dari pemerintah Malaysia. Karena berdasarkan perjanjian Januari lalu, perusahaan itu baru akan mendapat upah sebesar USD 70 juta atau hampir Rp 1 triliun jika berhasil menemukan MH370.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang dari radar dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada Maret 2014. Dalam penyelidikan, diduga pesawat putar arah jauh ke selatan dan jatuh di Samudera Hindia.
Pencarian beberapa kali berhenti dilakukan, ini yang terakhir. Pemerintah baru Malaysia pimpinan Mahathir Mohamad juga telah menyiratkan tidak akan melanjutkan pencarian MH370.
ADVERTISEMENT
Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan pada Senin (28/5), laporan pencarian MH370 akan segera dibeberkan ke publik secara transparan.
"Tidak akan ada yang diedit, tidak akan ada yang disembunyikan," kata Anthony.