Tiga WNI Korban Penculikan di Filipina Dipulangkan ke Keluarga

19 September 2018 11:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan 3 WNI yang diculik di Filipina. (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan 3 WNI yang diculik di Filipina. (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Sebanyak tiga orang WNI yang lepas dari penyanderaan di Filipina asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, diserahterimakan kembali ke keluarga.
ADVERTISEMENT
Para WNI tersebut adalah Hamdan bin Saleng dan Sudarling bin Samansunga asal Selayar serta Subandi bin Sattu. Upacara penyerahterimaan digelar di Gedung Kementerian Luar Negeri pada Rabu (19/9).
Acara serah terima dilakukan oleh Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan disaksikan langsung Duta Besar RI untuk Republik Filipina, Sinyo Harry Sarundajang.
(ki-ka) Bupati Kabupaten Selayar,  M. Basli Ali, dan Dubes RI untuk Filipina, DR. Sinyo Harry Sarundajang, di konferensi pers terkait penyerahan 3 WNI dari Filipina di Kemenlu, Jakarta, Rabu (19/9/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
(ki-ka) Bupati Kabupaten Selayar, M. Basli Ali, dan Dubes RI untuk Filipina, DR. Sinyo Harry Sarundajang, di konferensi pers terkait penyerahan 3 WNI dari Filipina di Kemenlu, Jakarta, Rabu (19/9/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Dalam sambutannya Fachir menyampaikan pembebasan adalah hasil kerja keras dan kerja sama unsur terkait Pemerintah Indonesia yang didukung Pemerintah Filipina.
"Kondisi di lapangan semakin lama semakin sulit. Tapi dengan memanfaatkan aset-aset yang kita miliki di lapangan serta dukungan Pemerintah Filipina, alhamdulillah kita berhasil membebaskan mereka," ujar Fachir di kantor Kemlu.
Menambahkan Fachir, Dubes Sarundajang, menyatakan upaya pembebasan merupakan perintah langsung Menlu Retno Marsudi kepada dirinya.
ADVERTISEMENT
Dubes RI untuk Filipina, DR. Sinyo Harry Sarundajang di konferensi pers terkait penyerahan 3 WNI dari Filipina di Kemenlu, Jakarta, Rabu (19/9/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dubes RI untuk Filipina, DR. Sinyo Harry Sarundajang di konferensi pers terkait penyerahan 3 WNI dari Filipina di Kemenlu, Jakarta, Rabu (19/9/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
"Menlu meminta saya untuk mengupayakan pembebasan 3 WNI tanpa ada satu korban pun," ucap eks Gubernur Sulawesi Utara itu.
Ketiga WNI ini adalah nelayan Indonesia yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan Malaysia yang beroperasi di perairan Sabah, Malaysia. Mereka diculik saat sedang menangkap ikan dengan kapal BN 838/4/F di Perairan Taganak, Sabah, Malaysia pada 18 Januari 2017.
Para WNI dibebaskan dari penyanderaan di Pulau Sulu, Filipina Selatan, pada tanggal 15 September 2018 pukul 14.00 waktu setempat. Sebelum dipulangkan ke tanah air, ketiga WNI menjalani pemeriksaan kesehatan di pangkalan militer Filipina di Zamboanga serta pemulihan psikologis.
Sejak tahun 2016, sebanyak 34 WNI diculik oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan, 13 WNI di antaranya adalah nelayan yang diculik dari perairan Sabah, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Dengan dibebaskannya 3 WNI tersebut, seluruh WNI yang diculik oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan sebelum 2018 sudah berhasil dibebaskan.
Sementara 2 WNI lainnya baru saja kembali diculik pada tanggal 11 September 2018 lalu. Pemerintah memastikan akan terus mengupayakan pembebasan WNI dengan bekerja sama dengan Malaysia dan Filipina.