Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tim Jokowi Bantah Coret Panelis Debat Pilpres: Itu Pengawasan Warga
6 Januari 2019 10:19 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
KPU RI resmi mencoret nama mantan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, sebagai panelis dari debat Pilpres 2019 sesi pertama. Tak hanya Bambang, KPU juga mencoret nama lainnya yaitu Adnan Topan Husodo.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, menilai pencoretan tersebut merupakan bagian dari pengawasan masyarakat untuk menjunjung independesi para panelis. Ia pun menegaskan bahwa desakan tersebut juga tak berasal dari kubu Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau kita lihat itu bukan dari kubu Pak Jokowi-Ma'ruf. Kita lihat fungsi pengawasan dari masyarakat relawan, itu sangat tinggi independensi," kata Hasto di Parade Akhir Pekan, Monumen Ondel-Ondel Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).
"Dengan demikian ada energi positif dari masyarakat untuk membawa KPU sebagai penyelanggara pemilu yang independen, mandiri, karena itu seluruh proses debat dimulai dari panelisnya, moderatornya, itu harus bebas dari kepentingan politik partisan," lanjutnya.
Pernyataan Hasto itu berkaitan dengan posisi Bambang yang pernah menjadi tim kampanye pemenangan lawan politiknya, Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Masyakarat tahu dia jadi bagian kampanye dari banyak pilkada kemudian menjadi tim kampanye dari Pak Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta. Kemudian menjadi tim transisi," lanjutnya.
Sehingga, keputusan yang dilakukan KPU bermaksud untuk menjaga marawa lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Terlebih, desakan itu merupakam aspirasi dari masyarakat.
"Jadi ini bagian dari upaya menjaga marwah KPU itu sendiri dan ini muncul dari bawah. Kami hanya merespons berbagai aspirasi yang diberikan," pungkasnya.