Tim Jokowi Kerahkan 5.320 Jurkamnas, dari Ulama Hingga Menteri

23 Maret 2019 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyapa pendukungnya saat Deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, DI Yogyakarta, Sabtu (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyapa pendukungnya saat Deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, DI Yogyakarta, Sabtu (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
ADVERTISEMENT
TKN Jokowi-Ma'ruf Amin akan menurunkan ribuan juru kampanye nasional (jurkamnas) untuk mengoptimalkan kegiatan kampanye terbuka dari 24 Maret-13 April 2019. Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menuturkan, jurkamnas itu akan membantu paslon 01 turun ke sejumlah daerah.
ADVERTISEMENT
"Total 5.320 Jurkamnas yang akan kami kerahkan di semua wilayah untuk membantu seluruh panggung politik Pak Jokowi yang dedikasikan untuk bangsa dan negara," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3).
Hasto menyebut jurkamnas yang akan turun terdiri dari berbagai latar belakang. Mulai dari para ulama, pimpinan partai politik, hingga sejumlah menteri yang akan mengambil cuti.
"Kami siapkan jurkamnas dari para ulama, jurkamnas pimpinan-pimpinan politik dan menteri yang mengambil cuti. Menteri-menteri yang tidak PNS, yang dari partai, nanti akan ajukan cuti, tapi tidak seluruhnya," kata dia.
Sejumlah menteri yang akan ikut kampanye yakni, Menseskab Pramono Anung (PDIP), Menko PMK Puan Maharani (PDIP), Menaker Hanif Dhakiri (PKB), dan Menteri KLHK Siti Nurbaya (Nasdem). Seluruh jurkamnas yang ada, kata Hasto, akan berbagi tugas sesuai dengan basis kekuatannya.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada pembagian tugas, ada yang sangat kuat di basis untuk membangun harapan desa berkemajuan, ada yang di petani, ada yang di nelayan, kalangan orang muda. Terutama pada hari Sabtu dan Minggu," ucap Sekjen PDIP itu.
Hasto juga menjelaskan setidaknya terdapat 17 jurkamnas yang akan disebar di 17 provinsi yang ada. Ia memastikan seluruh provinisi akan terisi oleh jurkamnas.
"Ada 17 provinsi yang kampanye serentak. Jadi setidaknya perlu ada minimum 17 jurkamnas di saat bersamaan," pungkasnya.