Tim Prabowo Terapkan Strategi Gerilya di Jateng, 25 Posko Siap Hadir

Cawapres Sandiaga Uno (tengah) resmikan kendaraan kampanye di Jawa Tengah. (Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan)

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi masih belum mengumumkan lokasi markas mereka di Jawa Tengah. Hanya saja, dipastikan ada lebih dari satu posko pemenangan dalam provinsi 'kandang banteng' tersebut.

Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandi Sudirman Said mengatakan, saat ini relawan kubunya sudah menawarkan puluhan titik yang dapat menjadi markas tim pemenangan. Nantinya titik-titik itu menjadi lokasi gerilya Timses Prabowo-Sandi.

"Ada 25 titik menawarkan tempat posko. Mungkin kita akan adopsi strategi gerilya Pak Dirman (Jenderal Besar Sudirman), berpindah dari kota ke kota," kata Sudirman di Hotel Grasia, Semarang, Minggu (16/12).

Menanggapi banyaknya relawan yang menawarkan tempat untuk menjadi posko, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berencana lebih giat berkampanye di Jawa Tengah.

"Semua menawarkan posko, hampir tiap titik ditawari rumah, bantuan logistik. Saya makin terharu, tidak hanya uang yang mengalir, ada perhiasan, doa, tasbih, buku panduan, itu menjadi tambahan motivasi semangat," kata Sandi di lokasi.

"Saya sampaikan kalau semua ingin ditampung, berarti kita di semua Kabupaten/Kota ada posko. Berarti kita harus hadir di 5-6 titik di seluruh wilayah Jateng," sambungnya.

Cawapres Sandiaga Uno (kedua kanan) resmikan kendaraan kampanye di Jawa Tengah. (Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan)

Sandi menjelaskan, saat ini tim pemengannya akan meningkatkan fokus dalam 122 hari menjelang Pemilu. Dalam 4 hari terakhir, Sandi telah berkeliling Jateng untuk berkampanye terutama di bidang ekonomi.

"Saya baru saja tur dari Kebumen, Clacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang," tukasnya.