Timses Jokowi Bantah Gembosi Prabowo Lewat Demiz: Nanti Gembos Sendiri

29 Agustus 2018 18:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto:  Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
PDIP merekrut kader Partai Demokrat Deddy Mizwar dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Upaya itu dinilai sebagian pihak sebagai penggembosan terhadap kubu Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal ini, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, menuturkan, tak ada maksud timses Jokowi menggembosi Prabowo-Sandi sebelum Pilpres 2019. Arsul menyindir, tanpa digembosi, suara Prabowo-Sandi akan gembos sendiri.
"Kok pakai digembosi segala macam. Enggak usah digembosi juga nanti gembos juga itu," ujar Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/8).
Deddy Mizwar. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Deddy Mizwar. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
Arsul melanjutkan, menarik tokoh-tokoh di luar parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf bukanlah strategi khusus. Banyak tokoh-tokoh masyarakat yang menyatakan siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf, namun belum masuk pembahasan resmi. Itulah alasan pihaknya tak terburu-buru mengumumkan jubir selanjutnya yang akan bergabung.
"Enggak ada. Yang terjadi itu banyak tokoh-tokoh masyarakat itu menyampaikan diri :Pak, saya siap ikut membantu Pak Jokowi-Ma'ruf Amin, itu ada, tetapi kan kalau baru kemudian ini belum ada pembicaraan, itu kita sampaikan kan itu ribut, (dikira) klaim dan segala macem," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kecuali kayak Kang Demiz kemarin komunikasi terjadi, kemudian beliau okelah saya siap bismillah, baru kemudian kita sampaikan," imbuhnya.
Arsul membocorkan soal tokoh-tokoh yang akan bergabung dengan tim Jokowi-Ma'ruf nantinya kebanyakan tokoh di luar partai, seperti tokoh masyarakat, purnawirawan TNI maupun Polri.
"Justru di luar partai, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh adat mantan TNI, mantan polisi, mantan pejabat yang selama ini ya istilahnya itu barangkali sudah lebih bertasawuf dari kegiatan politik, menjauhkan diri," ucap dia.
Sebelumnya, pada Selasa (28/8), Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengumumkan bergabungnya Deddy Mizwar sebagai jubir Jokowi-Ma'ruf. Demiz pun menyatakan siap untuk bergabung.
"Kami telah memutuskan dan sesuai dengan hasil koordinasi dengan Bapak Jokowi bahwa Bapak Deddy Mizwar itu sebagai salah satu juru bicara di dalam tim kampanye nasional pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," ujar Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (28/8)
ADVERTISEMENT