Timses Jokowi-Ma'ruf Luncurkan Situs Resmi Kampanye

17 November 2018 22:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
#01FEST Jokowi-Amin di kuningan. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
#01FEST Jokowi-Amin di kuningan. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin meluncurkan aplikasi Jokowiapp dan website resmi 01jokowiamin.id. Ketua TKN Erick Thohir mengatakan website diluncurkan sebagai sarana masyarakat untuk memberikan donasi kepada tim pemenangan. Nantinya, dana itu akan dikelola secara transparan oleh tim.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan, Jokowi merupakan satu-satunya calon presiden yang memiliki terobosan untuk memanfaatkan industri kreatif di Indonesia.
"Beliau yang pertama kali melakukan terobosan industri kreatif di Indonesia. Beliau yang pertama kali, jadi kalau ada yang ngaku-ngaku ya agak aneh," kata Erick di Epiwalk, Jakarta Selatan, Sabtu (17/11).
"Kita ingin melakukan pesta demokrasi kita juga launching bagaimana donasi secara transparan. Ini bagian kita mau mensosialisasikan daripada kegiatan kami. Jadi ada aplikasi, ada tempat donasi, ada website ada instagram. Kita bisa donasi secara transpran sesuai dengan peraturan KPU," imbuhnya.
Peragaan baju kampanye Jokowi-Amin di #01FEST. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peragaan baju kampanye Jokowi-Amin di #01FEST. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Apilkasi Jokowiapp, kata Erick merupakan aplikasi yang bertujuan menjukkan hasil kinerja Jokowi selama menjadi presiden. Selain itu, masyarakat juga dapat lebih dekat dengan Jokowi dengan adanya konten-konten yang akan dipublikasikan.
ADVERTISEMENT
"Ada aplikasi Jokowi dimana disitu Pak Jokowi bersama JK selama 4 tahun sebagai pemerintah bekerja lalu juga kita banyak para relawan atau voters voters bisa dekat dengan pak Jokowi melalui aplikasi, dishare, ada video ada konten," kata dia.
Apilkasi dan website yang dibuat tim pemenangan, kata Erick, sebagai wujud transparansi tim kepada masyarakat. Diharapkan masyakarat dapat mengecek setiap informasi dalam satu sumber.
"Messagenya disini kita transparan. Kita mau memberikan sesuatu yang terbuka, sehingga tidak ada tertutup tutupi. Semua bisa dicek semuanya," tutupnya.