Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Timses Jokowi Minta Sandi Tak Bermain Playing Victim
12 Desember 2018 19:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Ace Hasan Syadzily menanggapi video kunjungan cawapres 01 Sandiaga Uno ke pasar Kota Pinang, Labuhanbatu, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Ace menilai, kunjungan Sandi yang sempat mendapat penolakan warga itu terlalu kentara hanya sandiwara belaka.
"Itu sandiwara. coba kita lihat secara seksama video yang beredar bahwa ada orang yang mengaku disuruh memasang tulisan itu. Itulan jelas itu bagian playing victim," kata Ace di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (12/12)
"Bolehlah kita sekenario tapi harus lebih canggih lah membuat sekenario itu. Jadi, menurut saya yang lebih kreatif untuk berkampanye sehingga enggak terlihat mencari simpati dengan cara itu," tambahnya.
Ace meneruskan, menurutnya, Sandiaga Uno seharusnya mencari simpati harus dilakukan dengan cara menyelesaikan masalah bukan malah menimbulkan masalah baru.
"Benar yang disebut Pak Jokowi ada orang kaya datang ke pasar buat gaduh dipasar beli juga enggak kemudian balik lagi," ungkapnya.
Sebelumnya, Sandi saat tengah berkeliling dan berbincang dengan warga dan pedagang di Pasar Kota Pinang, tiba-tiba diajak oleh seorang warga bernama Drijon Sihotang. Drijon membawa Sandi ke posko kecil yang dibuatnya. Drijon menunjukkan bahwa dirinya dan sejumlah warga lainnya akan tetap memilih Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Kenapa kami disuruh ke sini, Pak?" tanya Sandi dalam pertemuan yang diunggah di akun instagramnya, @sandiuno, Selasa (11/12).
"Karena kami tetap apa pun masalah dan ceritanya kami tetap memilih Jokowi," kata Drijon.
Cawapres nomor urut 02 itu langsung berbincang cukup lama dengan Drijon sambil terus saling bergenggaman tangan.
"Enggak apa-apa kan kita bersalaman boleh, tapi boleh saya datang ke sini?" tanya Sandi.