Timses Prabowo: RI Butuh Politisi Kemarin Sore, Bukan Politikus Isya

28 Oktober 2018 22:58 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dahnil Aznar Simanjuntak (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
zoom-in-whitePerbesar
Dahnil Aznar Simanjuntak (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
ADVERTISEMENT
Cucu Proklamator Mohammad Hatta (Bung Hatta) Gustika Jusufu-Hatta sempat menyindir calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno sebagai 'politikus kemarin sore'. Lantaran, tim Prabowo-Sandi menyamakan Sandi dengan wapres pertama RI tersebut.
ADVERTISEMENT
Koordinator Juru bicara Timses Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, kemudian menyindir balik pernyataan Gustika. Menurut Dahnil, pemimpin Indonesia saat ini justru harus diisi oleh anak-anak muda, alias 'politikus kemarin sore'.
"Ada anak muda yang bilang Bang Sandi ini kemarin sore, ini adalah semua adalah semua politikus kemarin sore," kata Dahnil saat mendampingi Sandi dalam acara ulang tahun pertama PKS Muda di DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (28/10).
"Jadi memang negeri ini (butuh) politikus kemarin sore, jangan dipimpin oleh politikus 'Isya', ketuaan kalau itu. Hidup anak kemarin sore!" kata Dahnil dengan semangat.
Sandiaga Uno dan Gustika, cucu Bung Hatta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan, AFP/Adek Berry)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno dan Gustika, cucu Bung Hatta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan, AFP/Adek Berry)
Dahnil menyebut, hinaan tersebut sebagai kegembiraan, karena tim dari Prabowo-Sandi bukanlah politikus alay yang baperan.
"Kita bukan politikus alay yang baperan. Saya yakin kalau anak PKS muda bukan politisi yang alay, kita adalah politisi muda yang berani. Jadi kalau diejekin dan dilelek maka kita bergembira," jelas Dahnil.
ADVERTISEMENT
Pada acara ini juga dihadiri oleh Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua DPP Mardani Ali Sera. PKS Muda merupakan bagian dari PKS yang berisikan kader-kader muda PKS yang sudah ada di 22 Provinsi.