Timses soal Sandi Dimaki Susi Goblok: Mungkin Ketularan Jokowi

25 Oktober 2018 16:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Dahnil Anzar Simanjutak usai dipersiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dahnil Anzar Simanjutak usai dipersiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar menanggapi santai ucapan goblok yang dilontarkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kepada cawapres 02, Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Dahnil mengatakan, koalisi Prabowo-Sandi hanya bisa mengucapkan terima kasih atas ucapan goblok yang dilontarkan Susi kepada Sandi. Dahnil menyebut, apa yang disampaikan Susi tidak jauh beda dengan Presiden Joko Widodo, yang belum lama ini mengucapkan istilah sontoloyo.
“Mungkin Bu Susi meniru perkataan Pak Jokowi kemarin sontoloyo, kemudian dilanjutkan dengan sekarang menuduh goblok. Kami sih cuma bisa terima kasih aja dengan ucapan-ucapan begitu,” kata Dahnil saat dihubungi, Kamis (25/10).
Dahnil berharap dapat memetik pelajaran besar dari apa yang sudah dilakukan Menteri Susi di sektor kelautan, sehingga hal-hal positif yang sudah dilakukan Susi akan dilanjutkan jika pemerintahan berganti ke depan. Sebaliknya, jika ada hal-hal yang kurang tepat akan diperbaiki ke depannya.
ADVERTISEMENT
“Tentu banyak hal yang bisa diambil dari programnya Bu Susi, tapi kan juga perlu ada yang diperbaiki dan itu normal-normal saja,” terangnya.
“Jadi kalau kemudian Bu Susi menyebut Bang Sandi goblok ya yang pasti Bang Sandi jawabannya itu woles saja bro. Kita sih enggak apa-apa dibilang goblok, saya hari ini juga dimaki, ya enggak apa-apa kita terima saja. Karena Pak Jokowi kemarin sudah bilang sontoloyo dan sekarang sudah mulai ngikut bawahannya, mungkin gitu. Tapi kita terima kasih saja,” imbuh Dahnil.
Sandi dan Susi bersama Pemred kumparan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi dan Susi bersama Pemred kumparan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Dahnil enggan berkomentar apakah narasi-narasi yang menyerang dan memakai istilah-istilah negatif seperti ini bisa menjadi boomerang bagi petahana. Yang jelas, koalisi Prabowo-Sandi akan terus berusaha menghadirkan kontestasi pemilu yang menggembirakan.
ADVERTISEMENT
“Saya enggak tahu, yang jelas sejak awal kami berusaha menghadirkan demokrasi yang menggemberikan. Demokrasi yang menggemberikan ya tadi itu berusaha menghadirkan suara-suara kepentingnan rakyat di tengah pertarungan politik. Itu jadi gagasan-gagasan baru yang menggemberikan dan kita menanggapinya dengan gembira, jadi jangan horor-horor,” tutupnya.
Sebelumnya, Susi kesal dengan ucapan Sandi yang merespons curhatan para nelayan cantrang di Tegal, Jawa Tengah.
"Satu kata saja goblok," tegas Susi dengan nada kesal saat dihubungi kumparan, Kamis (25/10).