Tito Ingin Polri Tambah Pesawat dan Bangun Pangkalan Gerak

3 Desember 2018 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri Jenderal Tito Karnavian baru saja meresmikan beroperasinya 23 kapal, satu pesawat, dan satu helikopter untuk Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polri. Setelah ini, Tito menilai, Polri masih memerlukan lebih banyak pesawat terutama untuk mobilisasi pasukan di daerah-daerah terpencil.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin ada pesawat tambahan. Selama ini banyak dibantu Panglima TNI kalau ada pesawat tambahan selama ini kita kontrak dengan Lion Air untuk mengangkut mobilisasi pasukan dari satu daerah ke daerah yang lain. Kalau punya pesawat sendiri lebih bagus,” ujar Tito di Mako Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polairud, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (3/12).
Suasana Syukuran HUT Polairud Baharkam Polri sekaligus peresmian kapal dan helikopter baru di Makopolair Baharkam Polri, Jakarta, Senin (3/12). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Syukuran HUT Polairud Baharkam Polri sekaligus peresmian kapal dan helikopter baru di Makopolair Baharkam Polri, Jakarta, Senin (3/12). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Tito belum merinci jumlah kebutuhan pesawat Polri saat ini. Yang pasti, Polri akan membeli lagi 12 unit helikopter tambahan sebagai armada baru atau pengganti armada yang lama.
“Rencana mungkin sekitar 12 (helikopter) ya ke depan. Karena yang lama ini sudah agak rawan. Saya dapat komplain dari kapolda-kapolda yang ada helinya. Helinya sudah tua-tua dan hanya bisa ngangkut cuma dua orang,” ujar dia.
Suasana Syukuran HUT Polairud Baharkam Polri sekaligus peresmian kapal dan helikopter baru di Makopolair Baharkam Polri, Jakarta, Senin (3/12). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Syukuran HUT Polairud Baharkam Polri sekaligus peresmian kapal dan helikopter baru di Makopolair Baharkam Polri, Jakarta, Senin (3/12). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Tak hanya itu, Tito ingin Polri bisa memiliki satu pangkalan gerak khusus. Dengan adanya pangkalan gerak ini, pasukan siap siaga bergerak ke lokasi yang perlu bantuan personel lebih banyak, misalnya dalam menghadapi bencana alam.
ADVERTISEMENT
“Ke depan sebetulnya kita ingin ada pangkalan gerak artinya di situ kapal sudah menetap di situ. Bukan jenis armada ya hanya pangkalan saja. Jadi kalau ada kejadian di Sumatera yang terdekat pangkalan di situ jadi tidak perlu di deploy dari Jakarta menuju Sulawesi Tengah,” ucap Tito.