Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi sambutan dalam HUT ke-73 Bhayangkara Polri di Silang Monas, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Tito menyinggung beberapa hal seperti keamanan negara hingga tunjangan.
ADVERTISEMENT
Tito mengatakan, upaya keras TNI-Polri dalam menjaga keamanan sudah terbukti. Untuk itu, Tito berharap pada pemerintah periode kedua, Presiden Joko Widodo mau meningkatkan tunjangan hingga 100 persen.
“Dengan demikian tersimpan harapan, kiranya tunjangan kinerja anggota TNI dan Polri di masa kepimimpinan Bapak (Jokowi) 5 tahun ke depan, Insyaallah dapat meningkat menjadi 100 persen. Tapi kami siap untuk menjaga stabilitas kamtibmas agar pendapatan negara naik,” kata Tito di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/7).
Tito memastikan, komitmen TNI-Polri dalam memastikan situasi kondusif di seluruh pelosok Indonesia tak perlu diragukan lagi. Situasi yang stabil dan kondusif ini tentu berdampak pada kesejahteraan rakyat.
“Kami juga berkomitmen bersama Bapak Panglima TNI untuk menjaga kondisi keamanan di dalam negeri pascapelantikan hingga pemerintah dapat melaksanakan program pembangunan dengan baik dan lancar guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan pendapatan negara,” tutur Tito.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Tito mengaku dalam 2 tahun belakangan kepercayaan publik terhadap Polri semakin meningkat. Ia menyebut, Polri masuk dalam 3 organisasi pemerintah yang paling dipercaya publik.
“Kepercayaan pada Polri membuat Polri masuk 3 lembaga besar yang dipercaya publik. Kami ucapkan terima kasih pada Pak Presiden,” ujar Tito.
Lebih lanjut Tito berjanji, lewat program Promoter, Polri akan terus meningkatkan kinerja sehingga dapat melayani masyarakat semakin baik. Ia juga berharap dapat dukungan dari TNI, DPR, dan lembaga pemerintahan lainnya.
“Kami menyadari catatan tersebut tidak dapat diraih Polri tanpa dukungan Pak Presiden, pimpinan lembaga lain, pimpinan DPR, serta seluruh masyarakat,” tandasnya.