TKN Hormati Hak Hukum Relawan Prabowo yang Laporkan Jokowi

Jokowi dan Prabowo. Foto: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mengaku menghormati hak hukum relawan Prabowo yang melaporkan capres nomor urut 01 ke Bawaslu. Jokowi dilaporkan atas dugaan menyebarkan yang tidak akurat saat debat capres kedua terkait kepemilikan lahan Prabowo.

"Ya, kami hormati hak hukumnya untuk melaporkan. Kan sudah dilaporkan juga ke Bawaslu," ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, usai diskusi di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (19/2).

Setiap tim pemenangan memang memiliki hak hukum apabila ingin melaporkan hal-hal yang dirasa merupakan pelanggaran aturan kampanye atau pemilu. Sehingga masing-masing tim pemenangan harus saling menghormati.

Ia juga mempersilahkan semua pihak mempermasalahkan soal data yang dipaparkan Jokowi dalam debat. Namun, ia mengaku keberatan dengan timbulnya tuduhan-tuduhan yang tidak benar misalnya tentang Jokowi yang menggunakan alat bantu dengar.

Sekjen PPP Arsul Sani. Foto: Fahrian Saleh/kumparan

Arsul Sani pun berencana akan mewakili Jokowi jika capres petahana tersebut dipanggil Bawaslu untuk memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran pemilu yang dilaporkan kubu Prabowo.

"Terlihat dari komentar di medsos setelah debat pertama. Ada menyebut bawa contekan, Presiden dibilang baca buku Sinchan. Minta debatnya gaya Presiden Amerika. Gaya bebas berdebat. Dikabulkan oleh KPU, eh ternyata Pak Jokowi memimpin juga, lalu bikin isu lain," kata politisi PPP itu.

Kuasa hukum Koalisi Masyarakat Anti Hoaks, Eggy Sudjana, melaporkan Jokowi ke Bawaslu, Selasa (19/2). Sementara Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Fadli Zon, mengatakan tidak mengetahui terdapat relawan yang melapor.

Namun Fadli menilai data-data yang disampaikan Jokowi dalam debat tersebut patut dipertanyakan. Misalnya terkait data kebakaran hutan yang pada kenyataannya masih terjadi di era pemerintahan Jokowi.

Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk mendapatkan berita terkini dan terlengkap.