TKN: Joko Widodo Buktikan Bangun Infrastruktur yang Tertunda 25 Tahun

18 Februari 2019 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat Debat Pilpres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat Debat Pilpres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sesuai prediksi, infrastruktur jadi salah satu tema andalan capres 01 Joko Widodo dalam Debat Pilpres kedua. Jokowi begitu fasih menjelaskan pembahasan soal infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Saat memberikan pemaparan, Joko Widodo membanggakan apa yang telah dikerjakannya selama 4 tahun soal infrastruktur. Ia memaparkan soal pembangunan jalan tol, pelabuhan, hingga bandara.
Joko Widodo menekankan bahwa program infrastruktur yang telah dijalankan di pemerintahannya membantu mobilitas masyarakat. Wakil Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Rosal Roeslani menilai panggung debat capres menjadi ajang bagi Jokowi untuk membuktikan bahwa ia telah mewujudkan program yang selama ini tertunda.
"Planning sudah ada dan bagus-bagus mulai dari jalan tol, pelabuhan, MRT namun selama 25 tahun tidak ada yang dapat diwujudkan. Namun di masa kepemiminan Presiden Joko Widodo, semua itu berhasil dibangun," tutur Rosan di Kemang Village, Jakarta, Senin (18/2) dini hari.
Presiden Jokowi (kiri) ditemani Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (tengah) dan Sekretaris Kabinet, Anung Pramono (kanan), saat di peresmian jalan tol Trans Jawa, Jombang, Jawa Timur. Foto: Presidential palace/Agus Suparto
Rosan mengatakan, penundaan selama 25 tahun itu membuat infrastruktur di Indonesia kian jauh tertinggal dari negara tetangga. Ketua Umum Kadin Indonesia ini sepakat bahwa infrastruktur mempermudah dan memperlancar pengiriman logistik serta menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru.
ADVERTISEMENT
Saat debat, capres 02 Prabowo Subianto justru memberikan kritikan atas program infrastruktur Jokowi. Prabowo menilai bahwa infrastruktur era Jokowi tak berpihak kepada masyarakat.
"Saya melihat bahwa masalah cost of money banyak utang komersial untuk membangun infrastruktur yang menyebabkan inefisiensi. Masyarakat tanahnya diambil, memindahkan kehidupan mereka," tutur Prabowo dalam Debat Pilpres yang dimulai pukul 20.00 WIB itu.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap.