Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
TKN: Joko Widodo Buktikan Bangun Infrastruktur yang Tertunda 25 Tahun
18 Februari 2019 16:45 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
Sesuai prediksi, infrastruktur jadi salah satu tema andalan capres 01 Joko Widodo dalam Debat Pilpres kedua. Jokowi begitu fasih menjelaskan pembahasan soal infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Saat memberikan pemaparan, Joko Widodo membanggakan apa yang telah dikerjakannya selama 4 tahun soal infrastruktur. Ia memaparkan soal pembangunan jalan tol, pelabuhan, hingga bandara.
"Planning sudah ada dan bagus-bagus mulai dari jalan tol, pelabuhan, MRT namun selama 25 tahun tidak ada yang dapat diwujudkan. Namun di masa kepemiminan Presiden Joko Widodo, semua itu berhasil dibangun," tutur Rosan di Kemang Village, Jakarta, Senin (18/2) dini hari.
ADVERTISEMENT
Rosan mengatakan, penundaan selama 25 tahun itu membuat infrastruktur di Indonesia kian jauh tertinggal dari negara tetangga. Ketua Umum Kadin Indonesia ini sepakat bahwa infrastruktur mempermudah dan memperlancar pengiriman logistik serta menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru.
Saat debat, capres 02 Prabowo Subianto justru memberikan kritikan atas program infrastruktur Jokowi. Prabowo menilai bahwa infrastruktur era Jokowi tak berpihak kepada masyarakat.
"Saya melihat bahwa masalah cost of money banyak utang komersial untuk membangun infrastruktur yang menyebabkan inefisiensi. Masyarakat tanahnya diambil, memindahkan kehidupan mereka," tutur Prabowo dalam Debat Pilpres yang dimulai pukul 20.00 WIB itu.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap.