news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

TKN Jokowi Heran Prabowo Tak Pernah Kampanye soal OK OCE

22 Maret 2019 20:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 Jokowi-Ma'ruf Amin menyindir cawapres 02, Sandiaga Uno, yang dianggap tak sejalan dengan Prabowo Subianto di momen Pilpres 2019. Direktur Program TKN, Aria Bima, mengatakan, Prabowo-Sandi tidak saling melengkapi dalam setiap pemaparan visi-misi debat maupun kampanye.
ADVERTISEMENT
"Saya malah tidak lihat Sandi itu menjelaskan visi-misi Prabowo, program Prabowo. Prabowo tidak pernah ngomong 'OK-OCE', tidak pernah mau menasionalkan OK-OCE. Bahkan, Sandi sepakat program kartu kerja (program Jokowi-Ma'ruf Amin), kartu Indonesia kuliah, dan sembako murah, dalam satu kartu, itu kan teknis," kata Aria Bima di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
Aria mengaku heran mengapa Sandi jarang mensosialisasikan visi-misi Prabowo, begitu juga dengan Prabowo yang tidak pernah memaparkan OK-OCE. "Saya tidak ngerti Pak Sandi ini, menjalankan visi-misi Prabowo, ngerti tidak visi-misi Pak Prabowo? Atau Pak Sandi punya visi-misi sendiri?" ucap Aria.
Aria mengklaim hal itu berbanding terbalik dengan Jokowi-Ma'ruf. Dia menilai, baik Jokowi maupun Ma'ruf.
Ma'ruf Amin, Jokowi, Prabowo, Sandiaga Uno Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Gini lho, ini Pilpres yang ada wapresnya, tidak bisa dilihat hanya dua orang, karena yang dipakai adalah satu kesatuan, visi-misi program dan kegiatan. Seperti kemarin Pak Kiai Ma'ruf itu jelas dia itu sebagai wakil presiden yang bisa menjelaskan visi-misi program Pak Jokowi," jelas Aria.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, dalam debat cawapres maupun kampanye, Ma'ruf selalu mengampanyekan program Jokowi. Salah satunya dengan memaparkan tiga kartu terbaru yang akan diluncurkan Jokowi jika kembali terpilih.
"Kalau Kiai Ma'ruf jelas itu, yang disampaikan adalah narasi-narasi besar apak Jokowi-JK yang empat tahun ini, Pak Jokowi- Kiai Ma'ruf ke depan, baik kartu Indonesia kuliah, kartu Indonesia kerja, kartu Indonesia untuk sembako murah, juga kebijakan-kebijakan mengenai pendidikan. Itu adalah visi-misi presiden," ucap Aria.
"Jadi, mendongkrak dan tidaknya bagaimana visi-misi kebijakan itu disampaikan oleh kedua capres-cawapres, tidak bisa dipisahkan. Saya bangga karena narasi besar maupun hal sampai program dan kegiatan Pak Kiai Ma'ruf kemarin adalah visi-misi berdua," tutup Aria.