Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kabar tercoblosnya surat suara paslon 01 Jokowi-Ma'ruf di Malaysia sudah didengar Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristianto. Merespons temuan tersebut, TKN langsung mengirimkan timnya untuk investigasi.
ADVERTISEMENT
“Kami baru kirim tim ke sana, caleg kami juga ada di luar negeri dan sedang melakukan investigasi hal-hal tersebut. Prinsipnya hal-hal yang tidak demokratis kami tentang,” ujar Hasto di Posko Cemara, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).
Akan tetapi, Hasto belum percaya kabar tersebut. Hasto lalu mengungkit pengalaman-pengalaman sebelumnya yang ia sebut 'mendeligitimasi penyelenggara pemilu'.
“Ya, kan, kita masih menunggu investigasi dari Bawaslu secara resmi. Kan ada pelanggaran pidana pemilu, siapapun itu, caleg, dari manapun, kalau melakukan pelanggaran harus diproses secara hukum apalagi terkait dengan tindak pidana pemilu, hal tersebut tidak dibenarkan,” ujar Hasto.
“Tetapi kalau kami melihat ada sebuah desain yang sangat sistematis sejak awal ketika ada hoaks tujuh kontainer surat suara dicoblos, kemudian ancaman untuk melakukan people power, kemudian hasil perolehan suara di luar negeri yang menguntungkan pasangan 02, itu kan bagian dari hoaks yang harus dihindari bersama,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, TKN mendukung Bawaslu, KPU dan pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus ini. Hasto juga meminta masyarakat untuk melaporkan kejadian di Malaysia itu kepada Bawaslu.
“Jadi kita harus lihat, kalau ada hal hal yang tidak benar, laporkan kepada aparat, Bawaslu itu sendiri, biar mereka memproses,” ujar Hasto.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi lima menit yang beredar memperlihatkan surat suara untuk Pemilu 2019 Indonesia di Selangor, Malaysia, sudah tercoblos untuk paslon 01. Surat suara itu disimpan dalam sebuah ruko tak berpenghuni.
Tak hanya tercoblos 01, surat suara juga tercoblos untuk caleg bernama Achmad dari Partai NasDem dengan nomor urut 03. Namun, belum diketahui secara pasti kapan video itu diambil.
Sementara dilansir Antara, relawan pemantau Pemilu di Malaysia, Brem N Nulangi, mengaku pihaknya menemukan 95 kantong surat suara tersebut berdasarkan laporan masyarakat. Polisi Diraja Malaysia (PDRM) sudah menerima laporan dan mengunjungi lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketua Panwaslu Malaysia, Yaza Azzaharam dan anggotanya, Rizki Israeni Nur, juga telah mendatangi lokasi kejadian. Mereka menerima informasi itu sekitar pukul 12.00 waktu setempat.
Komisioner Bawaslu, Fritz Edward Siregar, mengaku pihaknya sudah menindaklanjuti temuan itu. Bawaslu meminta agar pemilihan di Malaysia dihentikan sementara.
"Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) LN (Luar Negeri) Kuala Lumpur sebagai penemu, kita well informed. Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia sementara sampai semua jelas," kata Fritz saat dikonfirmasi.
------------------------
kumparan akan menayangkan live streaming debat terakhir Pilpres 2019 pada Sabtu (13/4). Live streaming debat dengan tema ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri’ dapat disaksikan di semua platform kumparan atau melalui channel Youtube kumparan.
ADVERTISEMENT