TKN soal 'Rabu Putih' di TPS: Belum Tentu Berbaju Putih Pilih Jokowi

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Arya Sinulingga. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyerukan agar masyarakat menggunakan baju putih ke TPS, yang disebut gerakan Rabu putih. Pasalnya Jokowi meminta warga mencoblos capres-cawapres yang berbaju putih.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Arya Sinulingga menyatakan gerakan tersebut merupakan ajakan agar masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya.

Ia menyebut, meski adanya seruan untuk menggunakan baju putih dan mencoblos Jokowi-Ma’ruf, belum tentu warga yang menggunakan baju putih ke TPS semuanya akan memilih Jokowi di Pilpres 2019.

“Belum tentu orang pakai baju putih, dia akan pilih Pak Jokowi,” ucap Arya saat dihubungi kumparan, Selasa (26/3).

“Itu justru itu ajakan untuk bersama-sama dan mendorong orang banyak untuk ke TPS jadi lihat positifnya, itu mendorong banyak ke TPS dengan gerakan tersebut,” sambungnya.

Capres 01 Jokowi hadiri kampanye terbuka di Jember, Jawa Timur. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Sebelumnya, dalam kunjungannya di Jember, Jokowi mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, 17 April mendatang. Ia meminta seluruh masyarakat berbondong-bondong dengan antusias datang ke TPS menggunakan hak suaranya.

“Rabu tanggal 17 April, tinggal 23 hari lagi. Marilah kita ajak kawan-kawan kita saudara-saudara kita, tetangga kita, handai taulan untuk datang berbondong-bondong ke TPS," katanya dalam kampanye terbuka di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Jawa Timur, Senin (25/3).

"Ajak mereka memakai baju putih karena yang mau dicoblos nanti bajunya juga putih. Supaya mengingatkan bahwa yang nanti dicoblos bajunya yang bajunya putih," kata dia.