Tokoh Sayap Kanan Jair Bolsonaro Dilantik Jadi Presiden Brasil
ADVERTISEMENT
Tokoh sayap kanan radikal Jair Bolsonaro resmi dilantik jadi Presiden Brasil , Selasa (1/1). Pelantikan di ibu kota Brasilia menandakan dimulainya era konservatif di negara dengan ekonomi dan penduduk terbesar di Amerika Selatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya usai pelantikan, Bolsonaro menyatakan optimistis atas masa depan Brasil di bawah kepemimpinannya.
"Kami semua mempunyai kesempatan unik untuk kembali membangun negara ini," sebut Bolsonaro dalam pidatonya seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (2/1).
Pidato tersebut menyinggung kesiapan dirinya menepati janji-janji yang pernah dilontarkan dalam kampanye presiden lalu, termasuk memerangi penyebaran ideologi kiri di sekolah, mempermudah kepemilikan senjata dan memperkuat hukum.
"Brasil di atas semuanya dan Tuhan di atas segalanya," kata Bolsonaro mengakhiri pidatonya.
Saat kampanye Presiden Brasil, Bolsonaro juga pernah berjanji siap meredam kriminalitas, memberantas korupsi, dan mengembalikan nilai-nilai keluarga dan Nasrani di kehidupan bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
Pelantikan Bolsonaro tak sepenuhnya didukung lapisan masyarakat Brasil. Kelompok dan ahli HAM mengkhawatirkan beberapa janji politik yang disampaikan Bolsonaro, khususnya terkait komitmennya memberikan polisi wewenang penuh untuk membunuh pelaku kriminal dan membersihkan ideologi kiri.
Bolsonaro disebut sebagai politikus paling berbahaya di dunia. Julukan itu timbul karena Bolsonaro rajin mengeluarkan komentar-komentar rasialis dan memuji kepemimpinan diktator militer Chile Augusto Pinochet.