Tol Batang-Semarang Siap Digunakan untuk Mudik Lebaran 2018

29 November 2017 13:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan tol Batang-Semarang (Foto: dok. Jasamarga)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan tol Batang-Semarang (Foto: dok. Jasamarga)
ADVERTISEMENT
PT Jasamarga Semarang-Batang (JSB) terus menggenjot proyek Jalan Tol Semarang-Batang. Hingga bulan ini, progres realisasi proyek pembangunan tersebut sudah mencapai 59,637 persen.
ADVERTISEMENT
"Diharapkan untuk jalur lebaran akhir Mei 2018 sudah siap untuk digunakan dengan kondisi jalan sudah rigid semua. Sehingga para pemudik lebaran akan aman dan nyaman," ujar Pimpinan Proyek Jalan Tol Batang-Semarang R Beni Dwi Septiadi melalui keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Rabu (29/11).
Untuk mempercepat pembangunan, pihak PT JSB telah melakukan proses perbaikan tanah di lokasi Ponowareng dan daerah Kaliboyo hingga Kaliurang dengan metode slab on pile. Metode ini dipilih sesuai dengan kajian teknis oleh konsultan perencanaan.
"Sementara, untuk aspek realisasi pembebasan lahan untuk gabungan seluruh seksi sudah mencapai 98,17 persen," tambahnya.
Proyek Tol Batang-Semarang (Foto: Adim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Tol Batang-Semarang (Foto: Adim Mugni/kumparan)
Untuk menyelesaikan proses pembebasan lahan, PT JSB berkomunikasi ke semua instansi terkaiat tanah wakaf dan makam. Manager Pengadaan Lahan PT JSB menjeaskan, hal tersebut masih terus dilakukan hingga ada kesepakatan harga. Bagi bidang yang belum mencapai kesepakatan, akan dilakukan konsinyasi sesuai amanat UU No 2 tahun 2017.
ADVERTISEMENT
"Diharapkan akhir Desember 2017 proses pembebasan tanah sudah selesai semuanya," ujar Hadi.
Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer ini merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi lima seksi, Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).