TransJ Usul ke Bina Marga soal Pengembangan Separator Busway

11 Oktober 2018 2:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dishub merapikan beton separator busway (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dishub merapikan beton separator busway (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kurang memadainya separator busway di Jakarta kerap menjadi salah satu faktor sejumlah kecelakaan lalu lintas. Tidak adanya penanda atau marka sebagai penunjuk separator busway, jadi penyebab lain kecelakaan terjadi.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengusulkan rencana pengembangan separator busway di Jakarta. Menurutnya, kondisi separator busway yang ada saat ini kondisinya kurang baik.
"Jumlah separator TransJakarta tahun 2016 ada separatornya hampir 60 persen. (Namun) 2018 turun sehingga tinggal kira-kira 52 persen," kata Budi di Kantor ITDP, Jakarta Pusat, Rabu (10/10) malam.
"Jumlah separator sterilisasi ini lebih buruk dari 2016. Kami ajukan agar tahun depan bisa ditutup semua separator," imbuhnya.
Usulan pengembangan separator tersebut sudah disampaikan pihak TransJ kepada pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Pengembangan separator tersebut diusulkannya sepanjang 200 kilometer untuk tahun 2019.
"Kira kira begitu (200 kilometer) kan buat tahun depan," ungkap Budi.
Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Budi melanjutkan, pihaknya tak bisa melakukan pengembangan separator busway secara sepihak. Sebab pekerjaan pengembangan separator ini merupakan ranah dari Bina Marga.
ADVERTISEMENT
"(Untuk) tahun depan, karena ini tupoksinya Bina Marga kita ajukannya ke Bina Marga. (Nanti dari) Bina Marga baru ngajukan ke Pemprov," kata Budi.
"Sudah diajukan sudah dibicarakan, perkara nanti dimasukin ke usulan apa enggak kita enggak tahu, kita lihat," tutupnya.
Taksi tabrak separator busway di jati padang. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Taksi tabrak separator busway di jati padang. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Pada Sabtu (13/1) lalu kumparan pernah mencatat, ada lima kecelakaan lalu lintas mulai dari bus hingga kendaraan pribadi yang menabrak separator busway. Semuanya dilaporkan melalui akun Twitter @TMCPoldaMetroJaya.