news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Trump Bersurat kepada Erdogan: Jangan Jadi Orang Bodoh!

17 Oktober 2019 9:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump berpidato di United Nations di markas besar AS di New York. Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump berpidato di United Nations di markas besar AS di New York. Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengirimkan surat kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan agar Turki tidak menyerang Kurdi di utara Suriah. Namun surat itu ditulis dengan bahasa yang informal, penuh ancaman, dan tanpa basa-basi.
ADVERTISEMENT
Beberapa media di AS bahkan mengira itu surat palsu atau hanya parodi karena pilihan bahasanya jauh dari sikap kenegarawanan. Namun setelah dilakukan kroscek, ternyata autentik. Pertama kali surat tersebut bocor ke Fox News, lalu dikonfirmasi keabsahannya oleh Gedung Putih.
Diberitakan Reuters, surat tersebut tertanggal 9 Oktober 2019, hari Turki memulai serangan ke Suriah. Tiga hari sebelumnya, Trump berbincang dengan Erdogan melalui telepon. Trump menyatakan akan menarik pasukan dari utara Suriah, isyarat serangan Turki bisa dilakukan.
Namun dalam suratnya, Trump ingin Erdogan menghentikan serangan tersebut. Dia juga mengancam akan menghancurkan ekonomi Turki.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Foto: REUTERS/Tumay Berkin
"Kau tidak ingin bertanggung jawab atas pembantaian ribuan orang, dan saya tidak ingin bertanggung jawab karena menghancurkan ekonomi Turki - dan saya akan melakukannya," tulis Trump.
ADVERTISEMENT
Trump juga mengatakan bahwa komandan Kurdi, SDF, Jenderal Mazloum Kobani Abdi, ingin bernegosiasi dan buat kesepakatan. Bahkan, Trump melampirkan pernyataan Kobani dalam surat kepada Erdogan.
Di penghujung suratnya, Trump menyampaikan kata-kata yang sulit dipercaya akan keluar dari percakapan antar presiden, yaitu "jangan jadi orang bodoh!" dengan tanda seru di belakangnya.
"Sejarah akan memandangmu sebagai orang baik jika kau melakukannya dengan cara yang benar dan manusiawi. Sejarah selamanya akan melihatmu sebagai iblis jika hal baik tidak terjadi. Jangan jadi jagoan. Jangan jadi orang bodoh!" tulis Trump.
"Saya akan meneleponmu nanti," lanjut dia.
Surat dari Presiden AS Donald Trump kepada Presiden Turki Tayyip Erdogan. Foto: REUTERS/Jim Bourg
Diduga surat ini sengaja dibocorkan untuk menunjukkan Trump coba mencegah Turki menyerang utara Suriah. Saat ini Trump sedang dikecam Kongres karena dianggap memberi lampu hijau untuk serangan Turki dengan menarik pasukan AS.
ADVERTISEMENT
Turki beralasan serangan tersebut untuk membersihkan utara Suriah dari milisi Kurdi yang dianggap teroris. Turki ingin membangun zona aman dan penampungan bagi jutaan pengungsi Suriah di wilayah tersebut.