Trump dan Kim Jong-un Bertemu, Optimisme Denuklirisasi Menggelora

27 Februari 2019 19:13 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un selama pertemuan di hotel Sofitel Legend Metropole di Hanoi, Vietnam, Rabu, (27/2). Foto: AFP/Saul LOEB
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un selama pertemuan di hotel Sofitel Legend Metropole di Hanoi, Vietnam, Rabu, (27/2). Foto: AFP/Saul LOEB
ADVERTISEMENT
Donald Trump dan Kim Jong-un akhirnya bertemu untuk kali kedua di Hanoi, Vietnam, Rabu (27/2). Pertemuan kali ini diwarnai optimisme yang menggelora akan lancarnya denuklirisasi Korea Utara yang sempat diragukan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Presiden Amerika Serikat dan pemimpin Korut itu tersenyum lebar seraya berjabat tangan ketika bertemu di hotel Metropole di Hanoi. Keduanya lantas mengambil sesi foto di dua kursi berlatarkan bendera AS dan Korut.
Optimisme disampaikan Trump kepada jurnalis. Dia berharap pembicaraan dengan Kim berujung sukses dan menegaskan "tidak akan mundur dari denuklirisasi".
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un selama pertemuan di hotel Sofitel Legend Metropole di Hanoi, Vietnam, Rabu, (27/2). Foto: AFP/Saul LOEB
Ketika ditanya apakah pertemuan itu akan berujung para berakhirnya Perang Korea, Trump mengatakan: "kita lihat nanti".
AS dan Korea Selatan masih dalam status berperang dengan Korut setelah Perang Korea hanya berakhir dengan gencatan senjata pada 1953. Sejak saat itu, Korut diganjar sanksi dan embargo yang memiskinkan negara itu akibat senjata nuklir mereka.
Harapan muncul setelah Kim membuka diri kepada Korsel dan AS. Pertemuan pertama Trump dan Kim di Singapura pada Juni berlangsung sukses dengan kesepakatan denuklirisasi dan memulai proses perdamaian Semenanjung Korea.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un selama pertemuan di hotel Sofitel Legend Metropole di Hanoi, Vietnam, Rabu, (27/2). Foto: REUTERS/Leah Millis
Namun harapan itu memudar karena Trump menganggap Kim tidak serius dalam denuklirisasi. Dalam pertemuan di Vietnam, kedua pemimpin akan kembali memupuk harapan tersebut.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Trump, Kim juga berharap pertemuan di Vietnam hari ini berlangsung sukses. Dia mengatakan, kedua negara telah melampaui rintangan dan mesti ekstra bersabar demi konsensus kedua negara.
Rencananya pertemuan Trump dan Kim berlangsung selama 20 menit, disusul oleh makan malam dengan para delegasi.
Trump ditemani Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney. Sementara Kim ditemani oleh tangan kanannya Kim Yong Chol dan Menlu Korut Ri Yong Ho.
Pertemuan ini akan diikuti tatap muka berikutnya pada Kamis (28/2). Namun tempat dan agenda untuk pertemuan itu belum diumumkan.