Trump hingga Macron Peringati 75 Tahun D-Day di Prancis

6 Juni 2019 21:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump, Ibu Negara AS Melania Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron di peringatan D-Day. Foto: Ian Langsdon / Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump, Ibu Negara AS Melania Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron di peringatan D-Day. Foto: Ian Langsdon / Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa pemimpin dunia menghadiri peringatan 75 tahun pendaratan Normandia atau D-Day di Pantai Normandy, Prancis. Mulai dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Theresa May berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada veteran dan pahlawan yang mati saat D-Day.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, di tengah pertikaian yang semakin berkembang, Presiden Trump ditemani istrinya Melania tetap menunjukan keharmonisannya bersama pimpinan lainnya dengan hadir dalam upacara peringatan tersebut. Bahkan, Trump dan Macron memimpin bersama upacara peringatan D-Day, sekaligus menunjukan hubungan mereka baik-baik saja.
Sementara itu, di hadapan puluhan veteran AS, Presiden Macron mengucapkan terima kasih kepada mereka atas kebebasan Prancis. Ia juga mendesak adanya dukungan untuk aliansi dunia bebas.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato saat peringatan D-Day. Foto: Ian Langsdon/Pool via REUTERS
"Kami tahu apa yang kami berutang kepada Anda. Para veteran, kebebasan kami," ucap Macron, Kamis (6/6), di hadapan para veteran yang kebanyakan sudah menggunakan kursi roda.
"Dan atas nama bangsaku, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih," lanjutnya.
Aliansi dunia bebas yang diserukan Macron mencoba memperingatkan seringnya pernyataan skeptitisme atas multilateralisme. Ia memuji D-Day sebagai contoh bagaimana pasukan Inggris, Kanada, Amerika Serikat, dan juga perlawanan Prancis saling bersatu atas nama kebebasan.
Presiden AS Donald Trump, Ibu Negara AS Melania Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron di peringatan D-Day. Foto: Ian Langsdon / Pool via REUTERS
"Kita tidak boleh berhenti bekerja untuk aliansi dunia bebas," ujar Macron. "Kita harus membuktikan diri kita layak atas warisan perdamaian ini, bahwa kita telah diwariskan,"
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Trump juga menyebut para veteran D-Day sebagai warga Amerika terhebat dan terbaik yang pernah hidup.
"Anda termasuk orang Amerika terhebat yang pernah hidup. Anda adalah kebanggaan bangsa kami. Anda adalah kemuliaan republik kami dan kami berterima kasih dari lubuk hati," ungkap Trump.
Peringatan hari ini merupakan lanjutan dari upacara di Portsmouth, Inggris, pada Rabu (5/6). Dalam upacara kemarin, Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Charles dan Pangeran William bersama-sama memberikan penghormatan kepada para tentara muda dalam menghadapi Nazi Jerman.
D-Day dianggap sebagai salah satu simbol besar kerja sama trans-Atlantik, di mana tentara-tentara muda AS dan Kanada mengorbankan hidup dalam mengakhiri serangan Nazi, yang juga menandai berakhirnya Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT