Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Trump kepada Kim Jong Un: Tombol Saya Lebih Besar!
3 Januari 2018 14:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump seakan tidak mau kalah dari Kim Jong Un. Tidak lama setelah pemimpin Korea Utara itu mengeluarkan pernyataan, Trump membalasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada awal pekan ini, Kim membuka 2018 dengan menyampaikan resolusinya, yaitu memproduksi massal hulu ledak nuklir. Menurut Kim dalam pernyataannya, Korut tidak takut pada ancaman Amerika.
Kim menegaskan, mereka bisa kapan saja meluncurkan rudal nuklir. Dalam berbagai uji coba, rudal balistik Korut diperkirakan bisa mencapai daratan AS.
"Tombol nuklir selalu ada di meja saya. AS harus sadar bahwa ini bukanlah omong kosong, tapi kenyataan," lanjut dia.
Menanggapi ocehan Kim tersebut, Trump mengatakan bahwa dia juga punya tombol nuklir. Tidak mau kalah, Trump mengatakan tombol nuklirnya bahkan lebih besar dari Korut.
"Tolong seseorang dari rezimnya yang kelaparan dan kosong memberi tahu dia bahwa saya juga punya Tombol Nuklir, tapi ini lebih besar dan lebih kuat dibanding miliknya, dan tombol saya bisa bekerja!" kata Trump.
ADVERTISEMENT
Kedua pemimpin mengatakan "tombol nuklir", kedengarannya seperti mudah sekali melepaskan serangan nuklir. Namun kenyataannya tidak demikian.
Peluncuran rudal nuklir tidak semudah memencet tombol. Presiden AS sebagai panglima tertinggi harus terlebih dulu merundingkannya dengan para jenderal militer sebelum melancarkan serangan tersebut.
Sampai saat ini bom nuklir hanya pernah digunakan dalam satu kesempatan, yaitu di Hiroshima dan Nagasaki ketika Perang Dunia II.