Turki Bagikan Seluruh Bukti Pembunuhan Khashoggi ke Bos CIA

Polisi Turki geledah Konsulat Saudi di Istanbul (Foto: Osman Orsal/Reuters)

Penyidik Turki telah membagikan seluruh bukti-bukti pembunuhan Jamal Khashoggi yang mereka miliki ke Direktur CIA Gina Haspel. Pemerintah Turki telah memastikan bahwa Khashoggi tewas dalam pembunuhan terencana.

Haspel sengaja dikirim ke Turki oleh Presiden Donald Trump untuk menyelidiki kematian Khashoggi. Diberitakan AFP yang mengutip media Turki, Sabah, Haspel mengunjungi Ankara dan telah menerima bukti-bukti pembunuhan Khashoggi di Konsulat Arab Saudi, Istanbul.

Di antara bukti-bukti yang diserahkan kepada CIA adalah rekaman kamera pengawas dan rekaman suara di dalam Konsulat. Bukti ini diserahkan ketika Haspel berkunjung ke markas Organisasi Intelijen Turki (MIT).

Sebelumnya berbagai sumber intelijen kepada media Turki mengatakan rincian pembunuhan Khashoggi bisa diketahui dari rekaman suara di Konsulat. Berdasarkan rekaman itu, jurnalis The Washington Post itu tewas dibius dan dimutilasi oleh salah satu pelaku yang merupakan ahli forensik.

Khashoggi masuk ke dalam Konsulat Saudi pada 2 Oktober lalu dan tidak pernah keluar lagi. Hingga saat ini, mayat Khashoggi tidak ditemukan walau Saudi telah membenarkan dia terbunuh.

Jika data dalam rekaman itu benar, berarti klaim Saudi bahwa Khashoggi tewas dalam perkelahian terbantahkan. Bukti-bukti tersebut juga menunjukkan bahwa pembunuhan Khashoggi telah direncanakan dengan matang.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (23/10) mengatakan pelakunya ada 15 orang, sengaja datang ke Istanbul hanya untuk membunuh Khashoggi. Erdogan juga meminta kepada Saudi untuk menyerahkan para tersangka agar diadili di Turki.