Turki Tangkapi Puluhan Kolonel yang Diduga Pengikut Gulen

2 Juli 2018 15:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi di Istanbul, Turki (Foto: Reuters/Osman Orsal)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi di Istanbul, Turki (Foto: Reuters/Osman Orsal)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Turki memerintahkan penangkapan atas 68 tentara, puluhan di antaranya berpangkat kolonel, karena dituduh pengikut Fethullah Gulen, tokoh agama yang dituding dalam kudeta militer 2016 silam.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters yang mengutip kantor berita Turki Anadolu, Senin (2/7), 19 di antaranya masih aktif di kemiliteran Turki. Mereka yang akan ditangkap berasal dari 19 provinsi yang berbeda, termasuk di ibu kota Ankara.
Perintah penangkapan itu dikeluarkan di antaranya untuk 22 kolonel dan 27 letnan kolonel. Baru 19 orang di antara mereka yang telah ditangkap. Menurut sumber di kantor penyidik Ankara kepada Reuters, para tentara ini dituding telah melakukan kontak dengan orang-orang Gulen.
Sejak kudeta militer yang gagal pada 15 Juli 2016, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan akan memberantas gerakan Gulen dan para pengikutnya.
Sejauh ini, sekitar 160 ribu orang telah ditahan dan dipecat, terdiri dari pegawai negeri, guru, dosen, dan tentara. Sebanyak 50 ribu di antaranya telah diadili dan divonis penjara.
ADVERTISEMENT
Gulen yang mengasingkan diri di Amerika Serikat membantah tuduhan Erdogan bahwa dia dalang kudeta.
Erdogan dikritik karena melakukan penangkapan orang-orang yang dituduh pengikut Gulen, padahal tidak ada bukti kuat. Rezim Erdogan berdalih, penangkapan ini diperlukan untuk menjaga keamanan nasional.