Udara Tercemar Asap, Seluruh Sekolah di Ibu Kota Malaysia Diliburkan

17 September 2019 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Malaysia berkibar di depan kantor perdana menteri di Putrajaya pada 23 Oktober 2015. Foto: AFP PHOTO/MOHD RASFAN
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Malaysia berkibar di depan kantor perdana menteri di Putrajaya pada 23 Oktober 2015. Foto: AFP PHOTO/MOHD RASFAN
ADVERTISEMENT
Seluruh sekolah di ibu kota Malaysia, Putrajaya, pada Selasa (17/9) diliburkan akibat kabut asap yang mencemari udara.
ADVERTISEMENT
Dinas Pendidikan Putrajaya menyebut Indeks Pencemar Udara (API) di kota itu pada Selasa pagi mencapai angka 202.
"Dinas Pendidikan sudah menginformasikan penutupan seluruh sekolah pada Selasa ini," sebut keterangan Dinas Pendidikan Putrajaya, seperti dikutip dari The Star.
Dari laporan kantor berita Malaysia, Bernama, ada 25 sekolah di Putrajaya yang diliburkan. Sekolah yang terdampak adalah 15 SD dan 10 SMP.
Kondisi di Ibu kota Malaysia Putrajaya ditutup asap pada 2015 Foto: AFP PHOTO/MOHD RASFAN
Bukan cuma di Putrajaya, seluruh sekolah di kota Port Dickson juga diliburkan karena asap. Port Dickson merupakan kota di pesisir Selat Malaka. Kota ini berbatasan laut dengan Provinsi Riau.
Riau adalah satu dari beberapa provinsi di Sumatera yang dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dalam indeks API, jika kualitas udara nol sampai 50 maka berada di kondisi baik, 51-100 moderat, 101-200 tidak sehat, 201-300 sangat tidak sehat, dan 300 ke atas berbahaya.
ADVERTISEMENT