Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Unjuk Rasa Bela Bendera Tauhid di Aceh, Massa Minta Banser Taubat
25 Oktober 2018 19:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Massa mengatasnamakan Aliansi Muslim Aceh Pembela Panji Rasulullah menggelar unjuk rasa di depan Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Kamis (25/10). Unjuk rasa ini sebagai bentuk protes terhadap aksi pembakaran bendera kalimat tauhid oleh oknum Banser di Garut, Jawa Barat pada Senin (22/10) lalu.
ADVERTISEMENT
“Pembakaran bendera tauhid dan bendera Ar-Rayah, telah mencoreng wajah umat Islam di Indonesia,” katanya, saat ditemui di lokasi.
Dalam aksi ini massa turut membawa sejumlah umbul-umbul, spanduk, dan karton berisikan ungkapan protes dan kecaman atas pembakaran bendera kalimat tauhid oleh Banser tersebut.
Pantauan di lokasi, gabungan massa dari sejumlah lembaga dan aktivis yang berjumlah itu membentangkan bendera tauhid sambil meneriakkan takbir dan mengelilingi bundaran.
Aksi ini turut menarik perhatian pengguna jalan, tak sedikit dari warga menepi kemudian ikut menyaksikannya. Namun, sejumlah aparat keamanan turut mengamankan aksi unjuk rasa itu.
Menurut Wahyu, dia tidak menerima jika pembakaran bendera tauhid tersebut dikaitkan dengan HTI. Sebab kata dia, kalimat yang ada dibendera itu merupakan kalimat tauhid. Sesuai hadist HR. Al-Thabrani, bendera yang dibakar oleh oknum banser tersebut adalah Ar-Rayah benderanya Rasulullah, bukan bendera ormas manapun.
ADVERTISEMENT
“Adapun pembelaan banser bahwa yang mereka bakar adalah bendera HTI, maka itu adalah kesalahan besar. Secara fakta itu bendera Rasulullah tidak ada alasan mengatakan itu bendera HTI,” kata dia.
“Oknum banser tersebut agar segera bertaubat dan jangan mau diadu domba dengan umat Islam lainnya. Apa yang kalian lakukan jelas telah memantik kemarahan umat Islam,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, polisi sebenarnya telah berkesimpulan bahwa bendera yang dibakar oleh oknum Banser adalah bendera yang identik dengan HTI. Meski demikian, kemarahan dari kelompok umat Islam lainnya tak bisa dibendung, rencananya akan ada aksi serentak, aksi bela tauhid pada Jumat (26/10) besok.