Wadah Pegawai Duga Penyerang Pimpinan KPK dan Novel Jaringan yang Sama

9 Januari 2019 22:20 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo di Gedung KPK, Jakarta. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo di Gedung KPK, Jakarta. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wadah pegawai KPK menduga pelaku penyerangan dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Laode M Syarif, berasal dari jaringan yang sama dengan pelaku penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan. Dugaan itu muncul setelah membandingkan pola penyerangan-penyerangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di CCTV ini, pelakunya dua orang. Kemudian, mempunyai korelasi yang sama dengan pelakunya Bang Novel, dua orang juga," kata Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (9/1).
Tak hanya jumlah pelaku, modus penyerangan yang digunakan pun sama. Yudi menyebut, pelaku penyerangan selalu menggunakan bom dan air keras dalam menjalankan aksinya.
Suasana rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Bekasi. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Bekasi. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
"Modus yang digunakan pakai bom, kemudian sekarang rumah Pak Agus juga diduga bom. Air keras, mobil yang dimiliki Bang Apip disiram air keras, mata Bang Novel air keras juga," ucapnya.
Dengan hipotesa sederhana itulah, wadah pegawai KPK menyimpulkan bahwa pelaku penyerangan-penyerangan tersebut saling berkaitan. Namun, Yudi menyebut, kesimpulan tersebut merupakan hipotesa sementara saja.
ADVERTISEMENT
"Dari sini kami menarik kesimpulan hipotesis sementara, bisa jadi ini adalah orang yang sama dan jaringan yang sama. Tapi karena tidak terungkap mereka terus melakukan tindakan untuk meneror," kata Yudi.