Wakapolri: Jenazah Bayi Penumpang Lion Air Ditemukan

30 Oktober 2018 10:50 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolri Ari dono (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolri Ari dono (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakapolri Komjen Ari Dono menyampaikan kondisi para korban di pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di laut lepas Ujung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) kemarin, mayoritas dalam kondisi hancur.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, dari total 181 penumpang dan 8 kru pesawat baru bisa ditemukan 24 goodie pack yang dibawa langsung ke RS Polri untuk diidentifikasi.
"Dari 189 sejak sore hari kemarin yang sudah bisa dikumpulkan dibawa kerumah sakit ini sebanyak 24 goodie pack. Jadi kalau 24 goodie pack itu bukan berarti isinya 24 jenazah. 1 goodie pack bisa beberapa jenazah karena memang kondisi korban kita temukan dalam keadaan sudah hancur, tercerai berai, tulang tulang sudah lepas," kata Ari Doni di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (30/10).
Bahkan, jenderal bintang tiga itu mengatakan juga melihat potongan tubuh bayi dan orang dewasa serta beberapa perlengkapan yang diduga kuat milik para penumpang. Ia memastikan proses pencocokan DNA korban dapat dilakukan meski jenazah dalam kondisi tidak utuh.
Kantung Jenazah ke-22 tiba di RS Polri (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantung Jenazah ke-22 tiba di RS Polri (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
Tak hanya itu, proses identfikasi jenazah melibatkan rumah sakit-rumah sakit di Jakarta dan beberapa perguruan tinggi negeri seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, hingga Universitas Padjadjaran. Nantinya setelah berhasil diidentifikasi jenazah akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
ADVERTISEMENT
"Iya tadi saya lihat, jadi ada potongan tubuh juga, saya lihat ada bayi, dewasa sebagian besar, ada juga material sepatu. Itu yang saya lihat tadi, tapi ada potongan tubuh bayi yang saya lihat," ungkap dia.
"Kita hanya tinggal nunggu semua dari body packing ada kemudian kita pisahkan kita identifikasi oleh ahli forensik, pengelompokan dan kalau sudah kita bisa temukan maksimal pada bagian bagian tubuh udah kita gabungkan mungkin nanti akan dibuatkan berita acara kegaitan penyerahan," pungkasnya.