Wakil Ketua KPK Laode Menangis Kenang HS Dillon: Manusia yang Gigih

19 September 2019 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan jenazah HS Dillon di Rumah Duka RSAD Udayana, Denpasar. Foto: Denita br Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan jenazah HS Dillon di Rumah Duka RSAD Udayana, Denpasar. Foto: Denita br Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia dilanda duka atas wafatnya pegiat HAM sekaligus pengamat sosial-ekonomi, Harbrinderjit Singh Dillon atau yang akrab disapa HS Dillon.
ADVERTISEMENT
Lelaki yang mudah dikenali karena selalu mengenakan turban --penutup kepala ala kaum Sikh-- itu meninggal dunia pada Senin (16/9) di RS Siloam, Bali. HS Dillon meninggal di usia 74 tahun karena komplikasi jantung dan paru-paru.
Untuk mengenang jasa dan kontribusi HS Dillon, Komnas HAM menggelar acara penghormatan sekaligus penghargaan terakhir untuk pria keturunan India tersebut.
“Jadi sore ini kami akan memberikan satu penghormatan khusus atas jasa-jasa beliau, dan mengenang dengan indah dan positif serta kontribusi besar beliau pada bangsa kita khususnya dalam gerakan HAM, gerakan antikorupsi, gerakan pro demokrasi yang lebih luas, dan reforma agraria yang beliau awali,” kata Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Eksternal, Sandrayati Moniaga di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/8).
Mengenang HS Dillon: Dia Manusia Gigih yang Dibungkus Percaya Diri Luar Biasa Foto: Darin Atiandina/kumparan
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh, mulai dari seluruh Komisioner Komnas HAM, mantan Menpora Andi Mallarangeng, hingga Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif terlihat menangis mengenang sosok HS Dillon. Ia mengingat kembali pesan HS Dillon untuk selalu jujur dalam menciptakan pemerintah yang bersih.
"Pak Dilon kaya akan pemahaman yang dalam, pergaulannya luas, niatnya tulus untuk petani yang sejahtera, untuk pemerintah yang bersih melayani," kata Syarif sambil menangis dan menyeka air matanya.
Mengenang HS Dillon: Dia Manusia Gigih yang Dibungkus Percaya Diri Luar Biasa Foto: Darin Atiandina/kumparan
Syarif kemudian menganggap sosok HS Dillon sosok manusia besi yang tangguh dan gigih dalam mengajak semua orang memperjuangkan hak orang lain.
“Pak Dillon laksana besi terang menarik semua besi di sekitarnya, Pak Dillon bukan manusia lisan belaka, dia manusia gigih, manusia tulus dibungkus percaya diri luar biasa,” ujarnya
“I'm sorry for your soul, rest in peace HS Dillon,” imbuh Syarif.
Mengenang HS Dillon: Dia Manusia Gigih yang Dibungkus Percaya Diri Luar Biasa Foto: Darin Atiandina/kumparan
HS Dillon selama ini dikenal sebagai sosok yang selalu konsisten dan lantang menyuarakan kepentingan petani, kedaulatan pangan, penegakkan HAM, hingga semangat antikorupsi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, mantan Menpora Andi Mallarangeng mengenang sosok HS Dillon sebagai sosok yang selalu menginginkan pembangunan di Indonesia berjalan bersama dengan kesetaraan masyarakat.
“Pak HS Dillon kita tahu selalu concern dengan rakyat miskin, dia penuh dengan antusiasme dan penuh passionate ketika berbicara dengan isu isu itu,” ujar Andi.
“Dia selalu memikirkan bagaimana bangsa ini dibangun mengalami kemajuan yang cepat tanpa meninggalkan saudara kita yang tertinggal, intinya dia menginginkan pembangunan untuk semua,” kata Andi.