Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Perintahkan Bakar Gedung

3 Februari 2019 6:23 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Akashi, Fusaho Izumi. Foto: Jiji Press/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Akashi, Fusaho Izumi. Foto: Jiji Press/AFP
ADVERTISEMENT
Wali Kota Akashi, Jepang, Fusaho Izumi memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya usai memberi perintah kepada bawahannya untuk membakar sebuah bangunan yang terletak di proyek pembangunan jalanan yang hendak diperluas. Izumi memerintahkan pembakaran itu karena kesal lantaran bawahannya tersebut tidak bisa mengusir penyewa dan pemilik bangunan yang menghalangi proyek perluasan jalan itu. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut apakah perintah untuk membakar gedung yang dimaksud terlaksana atau tidak. “Apakah kamu bodoh?” ucap sang wali kota yang berhasil terekam pada Juni 2017, dilansir dari AFP, Jumat (2/2). “Buat mereka terusir! Kamu pergi nyalakan api hari ini dan ditangkap, bakar, jangan bercanda, pergi dan hancurkan bangunan sekarang,” perintahnya. Rekaman ini dirilis ke media lokal pada pekan ini dan langsung menarik perhatian publik untuk menjadi berita utama. Akhirnya, pada Jumat (½), Izumi menyatakan untuk mengundurkan diri dalam konferensi pers yang disiarkan televisi secara nasional. Ia juga menyatakan bahwa tindakannya tersebut tidak boleh ditoleransi. "Setelah semua laporan berita, balai kota telah menerima banyak panggilan. Hal ini telah mengganggu operasi kota. Jika balai kota tidak dapat beroperasi dengan lancar, itu akan menimbulkan masalah bagi warga setempat," kata Izumi. "Jelas bahwa saya kurang memiliki kualitas sebagai seorang pemimpin," pungkasnya.
ADVERTISEMENT