Warga di Cengkareng Ribut Gara-gara Aroma Masakan Mengandung Babi

14 Februari 2019 18:08 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Daging Babi Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Daging Babi Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Sebuah video sekelompok warga yang adu mulut akibat aroma masakan mengandung daging babi, beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut, tampak dua orang pria beserta sejumlah warga tampak adu argumen tentang asap atau aroma masakan daging babi yang dianggap mengganggu warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Diketahui video tersebut berlokasi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Sementara rumah yang didatangi sejumlah warga merupakan kediaman DP (58).
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri membenarkan insiden tersebut. Namun, kata Khoiri, kedua belah pihak sepakat berdamai.
“Sudah diselesaikan oleh 3 pilar (kepala lingkungan, tokoh masyarakat, dan polisi serta TNI). Jadi sudah aman,” kata Khoiri kepada kumparan, Kamis (14/2).
Khoiri mengungkapkan, warga memprotes lantaran pembuangan asap mengarah ke permukiman warga lainnya. Hal itu juga dianggap mengganggu kenyamanan warga lainnya.
Surat perjanjian damai warga Cengkareng terkait insiden video protes bau masakan babi. Foto: Dok. Istimewa
“Sudah ada poin kesepakatan, dalam waktu dekat akan diubah pembuangan asapnya,” ujar Khoiri.
Berdasarkan surat perjanjian yang diterima kumparan, terdapat 4 poin kesepakatan antara DP dan tetangganya, yakni:
ADVERTISEMENT