Warga Kampung Akuarium Berkebun dan Konsumsi Hasil Panen Bersama

9 Oktober 2019 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Kampung Akuarium sempat muram karena digusur pada 2016. Tapi, keadaan mulai berubah saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan membangun kembali Kampung Akuarium.
ADVERTISEMENT
Melalui Kepgub Nomor 878 Tahun 2018 tentang gugus tugas pelaksanaan penataan kampung dan masyarakat, Pemprov DKI menata kembali Kampung Akuarium.
Suasana di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Warga semula dibuatkan shelter sebagai tempat tinggal pengganti tenda yang selama ini mereka tempati. Dua tahun tinggal di tempat itu, warga mulai berinisiatif merawat kawasan itu, termasuk menanam berbagai pohon.
Warga beraktivitas di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ketua RT 012 Kampung Akuarium, Topas, menjelaskan inisiatif ini diambil untuk menghijaukan lingkungannya sendiri.
"Kalau bercerita bikin kebun sendiri itu mungkin karena keadaan tempat yang panas, jadi inisiatif warga bagaimana caranya menghijaukan daerahnya untuk penghijauan," ujar Topas kepada kumparan, Rabu (9/10).
Awalnya warga membeli sendiri tanaman-tanaman ini. Saat lebat, barulah Pemprov kemudian menambahkan beberapa pohon lain untuk ditanam dan dirawat oleh warga.
ADVERTISEMENT
"Jadi inisiatif warga jadi kayak tanaman awal-awal kita beli karena udah mulai hijau terus dinas dari pemerintah mulai kasih tanaman," tuturnya.
Pantuan kumparan, penyebaran kebun ini belum terlihat maksimal di setiap blok. Masih ada kawasan yang belum terlihat asri. Kata Topas, hal ini ditengarai karena salah satu blok lebih duluan melakukan penghijauan. Kemudian, barulah blok-blok lain mengikutinya.
"Kalau di blok A sana kenapa lebat mungkin inisiatifnya lebih dulu jadi blok A tersebut jadi awalnya tanaman itu beli dia juga lebih ramai shelter warganya jadi lebih bagus blok A karena yang lain baru menyusul," imbuhnya.
Kampung ini terdiri dari 90 shelter yang terdapat 3 buah toilet umum bagi warganya. Satu toilet umum terdapat 16 pintu yang cukup bagi masyarakat di situ. Sampai saat ini, belum ada kendala yang dihadapi kampung ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau kendala enggak sih lancar aja sih," tutup Topas.
Tanaman yang ditanam warga sudah membuahkan hasil. Buah dan sayuran bahkan sudah bisa dipanen. Tampak, pohon pisang, jeruk, jambu, belimbing, labu air, jambu klutuk, dan sejumlah tanaman hias lainnya.
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah datang langsung untuk memanen beberapa buah yang ada di Kampung Akuarium. Anies saat itu sempat mencicipi jambu klutuk hingga belimbing.