Warga Sekitar Pantai Ampenan Mengungsi ke Pusat Kota Mataram

5 Agustus 2018 20:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana gempa di Mataram, lombok (Foto: Dok. Rio Ramabaskara ‏)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana gempa di Mataram, lombok (Foto: Dok. Rio Ramabaskara ‏)
ADVERTISEMENT
Warga yang tinggal di sekitar Pantai Ampenan, Mataram, Lombok, mengungsi ke pusat kota Mataram setelah terjadi peringatan tsunami, Minggu (4/6) malam.
ADVERTISEMENT
"Warga sepanjang pinggir pantai mengungsi mencari tempat aman," kata Bulkaino.
Bulkaino menyatakan sejumlah rumah di sekitar tempat tinggalnya mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pada pukul 18.45 WIB.
Namun, dia menyatakan di pusat kota sendiri keadaan masih mencekam karena aliran listrik yang terputus.
"Kondisinya mencekam karena listrik belum nyala," kata Bulakaino.
Suasana evakuasi TNI AD di lapangan Kecamatan Sembalun, Lombok Timur (5/8). (Foto: Dok. Komandan Rescue ACT Kusmayadi)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana evakuasi TNI AD di lapangan Kecamatan Sembalun, Lombok Timur (5/8). (Foto: Dok. Komandan Rescue ACT Kusmayadi)
Andi warga Lombok Utara juga mengatakan warga mengungsi ke tempat aman usai gempa mengguncang.
"Dari semenjak gempa tadi, kebanyakan mengungsi ke desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara," katanya.
Sebelumnya BMKG sempat mengeluarkan peringatan tsunami. Namun, sekitar pukul 20.40 WIB, BMKG menyatakan peringatan tsunami telah dicabut.