Wartawan dan Relawan di Palu Antusias Suntik Vaksin

Tim Medis IDI bantu korban gempa, Palu Sulawesi Tengah. (Foto: Dok. IDI)

Bencana yang menimpa Kota Palu dan Donggala, Jumat (28/9) lalu menyita perhatian banyak orang. Berbagai kalangan berbondong-bondong memberikan bantuan dan mendaftarkan diri menjadi relawan untuk membantu evakuasi.

Memasuki hari keenam pascagempa, para relawan dari lintas organisai mulai ramai untuk membantu BNPB, Basarnas, TNI dan Polri melakukan evakuasi.

Untuk menjamin kesehatan para relawan di lapangan saat evakuasi, Tim Medis Biofarma turut ikut memberikan bantuan berupa penyitaan suntik vaksin secara gratis.

Vaksin tersebut terdiri dari vaksin Td (Tetanus ), vaksin Flu, serum antitetanus.

“Di sini karena ada kejadian ini kita ada suntik vaksin yang diperlukan untuk teman-teman relawan yang bekerja menangani mayat, kena goresan saat evakuasi. Sebelum kena kami memberikan vaksin tetanus,” ujar Hadianto, Tim Medis, Biofarma, di Korem 132 Tadulako, Palu, Kamis (4/10).

Sementara itu bagi relawan yang terlanjur sudah mengalami luka saat evakuasi juga akan diberi suntik tiga vaksin yang sama.

“Kalau yang sudah kena kami memberikan antitetanus serum. Ada juga vaksin flu untuk kondisi badan agar fit,” ujar Hadianto.

Jumlah stock vaksin yang disediakan juga memadai ditambah. Tak hanya relawan, beberapa wartawan yang bertugas melakukan peliputan juga antusias ikut dalam kegiatan tersebut.

“Untuk stock kita bawa vaksin Td (Tetanus ) 1000 Viol (botol kecil), vaksin flu 253 viol dan serum antitetanus serum 500 viol,” pungkasnya.