Water Canon dan Mobil Taktis Siaga Jelang Demo Ojol di Gedung DPR/MPR

23 April 2018 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengamanan di depan Gedung DPR/MPR. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengamanan di depan Gedung DPR/MPR. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasukan gabungan Polri dan TNI siaga mengamankan demo ojek online (ojol) di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat. Sekitar 5 ribu peserta demo ojek online diperkirakan akan 'menghijaukan' kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/4) pagi.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com), sebanyak 10 water canon dan 8 kendaraan taktis telah bersiaga di dalam kompleks DPR/MPR. Sejumlah peralatan antihuru-hara juga tersusun rapi di lokasi.
Suasana di depan Gedung DPR MPR. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di depan Gedung DPR MPR. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
Meski hujan cukup deras, pasukan gabungan tetap siaga di lokasi dengan mendirikan 8 tenda. Rencananya mereka akan mengamankan proses jalannya unjuk rasa ojek online yang datang dari berbagai daerah.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan apel gabungan baik dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan jajaran polsek di kawasan Jakarta Pusat, serta TNI.
Suasana di depan Gedung DPR MPR. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di depan Gedung DPR MPR. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
“Sebentar lagi kita akan apel, nanti jumlah kekuatan akan diketahui,” kata Roma kepada kumparan melalui sambungan telepon.
Sebelumnya Kasubag Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yowono menyebut kisaran massa hingga 5 ribu orang. Massa yang tergabung dalam Gerakan Aksi Roda Dua di bawah aplikasi Go-Jek dan Grab itu akan berdemo di depan Gedung MPR/DPR. Mereka menuntut tarif ojol rasional.
ADVERTISEMENT
"Tiba sekitar pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB. Estimasi massa 3 ribu hingga 5 ribu (peserta aksi)," ujar Argo, Senin (23/4).