news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wiranto: Aneh, Masih Ada Demo Tolak UU KPK

30 September 2019 11:43 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Wiranto saat melakukan konferensi pers di Kemenkopolhukam terkait revisi UU KPK. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Wiranto saat melakukan konferensi pers di Kemenkopolhukam terkait revisi UU KPK. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Wiranto menggelar rapat koordinasi tingkat menteri untuk membahas situasi politik terkini. Salah satu isu yang akan dibahas adalah mengatasi demo yang menolak RUU KPK dan RKUHP.
ADVERTISEMENT
Wiranto mengaku heran masih ada rencana demo menolak regulasi itu. Padahal menurutnya, pemerintah telah berusaha mengomunikasikan masalah ini dengan semua pihak dan mencari jalan keluar.
"Kita juga masih hadapi demonstrasi yang tolak UU KPK dan UU KUHP. Ini memang agak aneh karena sudah ada jalur komunikasi, sudah ada jalur penyelesaian," jelas Wiranto di Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
"Tapi mengapa masih ada demo yang mengedepankan penolakan masalah itu. Tentu nanti kita bicarakan bersama," imbuhnya.
Suasana Rapat Koordinasi Tingkat Menteri untuk membahas situasi politik terkini di Menkopolhukam, Senin (30/9/2019). Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Dalam rapat ini, turut hadir Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan, hingga Menkes Nila F Moeloek.
Suasana demo mahasiswa di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (24/9/2019). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Wiranto pun meminta mahasiswa, pelajar, dan elemen masyarakat lain untuk tak terprovokasi atas polemik ini. Sebab, kata Wiranto, apa yang sedang dilakukan pemerintah saat ini bertujuan untuk kepentingan semua rakyat.
ADVERTISEMENT
"Kami (pemerintah) ajak masyarakat memahami masalah ini terutama adik-adik pelajar, mahasiswa, buruh tani, karyawan, tukang ojek, medis, masyarakat agamis, untuk bersama menolak dan tidak terpengaruh ajakan-ajakan untuk melawan konstitusi. Karena ini kepentingan bersama, kebanggaan kita sebagai bangsa yang berdemokrasi," terangnya.
Presiden Jokowi saat ini tengah mempertimbangkan untuk mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) atas disahkannya revisi UU KPK. Selain itu, Jokowi juga meminta pengesahan RKUHP ditunda.
Jokowi juga tengah berusaha membuka dialog dengan mahasiswa terkait penolakan sejumlah undang-undang kontroversial. Namun, dialog tersebut masih belum terlaksana, sebab BEM SI meminta dialog dilakukan secara terbuka.
Sementara itu, aksi demonstrasi mahasiswa akan kembali digelar di depan DPR, Senin (30/9). Direncanakan aksi unjuk rasa mahasiswa digelar pada pukul 13.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga pukul 11.20 WIB, situasi di DPR masih lengah. Kawat berduri tak dipasang di depan gerbang, begitupun dengan pembatas beton.
Meski demikian, polisi telah bersiaga di lokasi. Sejumlah barracuda turut disiapkan di pintu belakang DPR. Tol Dalam Kota juga masih bisa dilewati kendaraan. Sementara itu, polisi menutup Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi ke Slipi.