WNI yang Diduga Jadi Korban Penyekapan di Bahrain Sudah Diamankan KBRI

Menlu Retno Marsudi di PTRI New York. (Foto: Instagram @retno_marsudi)

Seorang perempuan warga negara Indonesia diduga menjadi korban penyekapan di Bahrain. Namun ia saat ini sudah lepas dan diamankan oleh otoritas terkait.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kasus itu terungkap dari sebuah laporan yang masuk ke perwakilan Indonesia di Bahrain, KBRI Manama, pada Kamis (12/7) lalu. Setelah mendapat laporan, ia langsung menginstruksikan staf KBRI melacak lokasi perempuan tersebut berada.

"Saya langsung kontak Dubes kita di Bahrain, kami kontak aparat keamanan setempat dan cepat sekali aparat keamanan setempat mengetahui lokasi di mana dia berada," ungkap Retno di Museum KAA, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/7).

"Setelah melakukan pelacakan tempat, (WNI yang diduga disekap) tersebut langsung diambil," ucap Retno.

Retno memastikan, WNI tersebut sudah berada di tempat penampungan sementara yang berada di KBRI Manama. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan KBRI Manama karena bisa bekerja dengan cepat untuk menyelamatkan WNI itu.

Retno masih enggan membeberkan identitas WNI yang jadi korban penyekapan tersebut. Dia hanya mengatakan, WNI itu diduga disekap karena berhadapan dengan masalah hukum.

Menurut dia, fokus penyelidikan saat ini adalah mencocokan laporan dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. "Kasusnya sedang kami dalami. Terkadang ada laporan masuk soal penyekapan namun, setelah kami dalami belum tentu penyekapan," ujar dia.