Yaba, Nama Narkoba Jenis Baru yang Diedarkan Jaringan Kemasan Abon

18 Januari 2019 18:01 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemasan abon yang digunakan untuk menyelundupkan sabu dan ekstaksi. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kemasan abon yang digunakan untuk menyelundupkan sabu dan ekstaksi. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran narkoba yang disamarkan dalam kemasan abon lele dan teri medan yang disebut yaba.
ADVERTISEMENT
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak menuturkan, terdapat narkoba jenis baru yang ikut disamarkan di dalam kemasan teri medan yang kerap disebut Yaba.
"Yaba ini sabu model baru mengandung Methamphetamine. Bentuknya lebih kecil ini dikemas di teri medan yang (bungkusan) berwarna hijau itu. Sekitar 20 ribu butir khusus Yaba. Ini model baru asalnya dari Thailand," ujar Calvijn di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/11).
Ia menambahkan, Yaba merupakan narkoba jenis sabu yang dikemas ke bentuk tablet-tablet kecil seperti ekstasi.
"(Yaba) bentuknya seperti ekstasi dan ukurannya lebih kecil dan harganya lebih mahal," tambah Calvijn.
Barang bukti yaba diamankan di sebuah apartemen di kawasan Pramuka, Jakarta Timur. Di sana polisi kemudian meringkus tiga orang tersangka yakni GZ, NR, dan AR.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pengungkapan ini, total polisi mengamankan 6,5 kilogram dan 57.578 butir ekstasi dan menangkap total 11 tersangka.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya ungkap peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi dalam kemasan abon. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya ungkap peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi dalam kemasan abon. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)