Yusuf Supendi Pilih PDIP karena Termasuk Partai Papan Atas

17 Juli 2018 20:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Supendi di KPU (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Supendi di KPU (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Salah satu pendiri Partai Keadilan yang menjadi cikal bakal PKS, Yusuf Supendi, mantap maju sebagai caleg PDIP untuk Dapil V Jabar. Saat mengantar berkas pendaftaran ke KPU, Yusuf mengaku memilih maju lewat PDIP, karena PDIP dianggap merupakan partai papan atas.
ADVERTISEMENT
"Jadi, saya kan membagi partai itu ke dalam 3 hal ya, satu atas, dua menengah, dan terbawah. Kalau papan atas, di atas kalau turun-turun juga tidak masalah," ujar Yusuf di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
Selain itu, menurutnya posisi PDIP yang cukup strategis bisa memberikan dampak positif bagi karier politiknya. Ia melanjutkan, apalagi selama ini PDIP memiliki pendukung dari kalangan umat Islam dan santri yang cukup besar.
"Menurut hasil, itu 70 persen pendukung PDIP itu umat Islam dan 77 persen santri. Saya kan santri, jadi ketemu santri cocok," lanjutnya.
Namun, saat disinggung soal keanggotaannya di Partai Hanura pada Pileg 2014 lalu, Yusuf mengaku sudah melaporkan perpindahannya kepada Wiranto. Namun, hingga saat ini ia belum mendapatkan respons dari ketum Hanura itu.
ADVERTISEMENT
"Saya berulangkali melalui ajudan Pak Wiranto, bertemu, terutama waktu Idul Fitri, katanya mau diagendakan. Kemudian saya SMS ke Pak Wiranto, saya bilang mohon izin, mohon maaf saya akan maju DPR RI 2019 dari partai koalisi pemerintah. Tapi bukan Hanura, saya tidak menyebutkan," tutup Yusuf.